Suara.com - Pergerakan saham PT Timah Tbk (TINS) pada perdagangan pagi hari ini Rabu (3/4/2024) tampak kebakaran jenggot, pasalnya emiten timah plat merah tersebut terpantau mengalami pelemahan cukup dalam.
Mengutip data RTI, saham TINS pagi ini sempat dibuka pada level hijau di 930 pada pukul 09:00 Wib tapi sayangnya penguatannya tak terlalu lama. Setelah itu TINS terhempas ke zona merah ke level paling bawah di 875 pada pukul 09:15 Wib.
Saham TINS melemah cukup dalam sebesar 3,78 persen dengan turun 35 poin pada awal mula perdagangan hari ini.
Terpantau sebanyak 37 juta lembar saham TINS sudah dilego dengan nilai mencapai Rp33 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 3.163 ribu kali.
Sentimen pelemahan saham TINS boleh dibilang imbas skandal kasus mega korupsi yang menjerat petinggi TINS dengan sejumlah pengusaha tambang dan negara berpotensi mengalami kerugian lingkungan mencapai Rp271 triliun.
Kemarin, Selasa (2/4/2024) Komisi VI DPR RI melakukan rapat dengar pendapat dengan BUMN PT Timah Tbk. Dalam RDP itu Direktur Utama Timah Ahmad Dani terlihat 'babak belur' dikritik habis oleh para anggota dewan.
Dani dianggap tak bisa menerangkan alasan kenapa kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan drastis.
Semua kinerja keuangan terlihat hancur semua, habis ini kan, betul-betul dirampok habis. Ini hebat sekali banyak nggak tahu tiba-tiba besar! Bahkan dirut yang rampok itu tahun 2020 dipilih kembali. Saking hebatnya merampok 2020 dipilih lagi," kata Anggota Komisi VI Darmadi Durianto, Selasa (2/4/2024).
Dalam presentasi dengan anggota Komisi VI DPR tersebut, Dani memang terlihat sangat gugup dan ucapannya terkadang terbata-bata. Dani diketahui baru saja menjadi Dirut emiten timah tersebut sejak 6 bulan lalu.
Baca Juga: Diajak Susah Sebelum Menikah, Sandra Dewi Malah Ngerasa Beruntung Mau Menemani Harvey Moeis
"Presentasi ini menandakan bapak nggak siap datang sini. Karena berbagai pertanyaan yang diminta tadi terlihat jelas bapak tidak siap. Mungkin bapak bisa berkelit bapak baru 6 bulan, tapi bapak terlihat sangat stres, tidak ada nafsu, tidak punya spirit, dan tenaga datang ke sini," kata Darmadi.
Sementara itu, anggota komisi lainnya Deddy Sitorus meminta RDP kali ini dihentikan karena tidak siapnya Dani dalam menjawab pertanyaan yang akan diutarakan para anggota dewan.
"Saya berharap kita selesaikan saja sekarang! Tetapi pertemuan ini dengan tegas meminta PT Timah berikan laporan terperinci termasuk menjelaskan kasus yang sedang hangat itu satu, kemudian bagaimana menjelaskan tata niaga itu merugikan," kata Deddy Sitorus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai