Suara.com - Para pemudik yang menggunakan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dalam Mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, usah risau dengan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tujuan Sumatera. Lokasi recharging EV tersedia sejak awal Tol Trans Sumatera.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyediakan 25 SPKLU di 17 lokasi rest area sepanjang Tol Trans Sumatera ruas Lampung.
"Ini upaya PLN dalam melayani dan membantu pengguna kendaraan listrik atau yang merencanakan perjalanan mudik Lebaran 2024," jelas Sugeng Widodo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, pada Senin (8/4/2024).
Ditambahkannya bahwa 17 lokasi rest area itu berada di sepanjang ruas tol. Mulai gerbang tol (GT) Pelabuhan Bakauheni Selatan sampai perbatasan Sumatera Selatan.
Dari total 17 lokasi tadi,13 SPKLU di antaranya baru beroperasi menjelang siaga Lebaran 2024.
"Kami dari PLN UID Lampung menindaklanjuti arahan PLN pusat memastikan titik-titik SPKLU ini merupakan bentuk antisipasi PLN dalam pengembangan komunitas kendaraan listrik dengan menyiapkan sarana pendukung untuk pemudik yang menggunakan kendaraan listrik untuk arus mudik dan arus balik," jelas Sugeng Widodo.
Berikut daftar lokasi 17 lokasi SPKLU di Pulau Sumatera yang melayani Mudik Lebaran berikut daftar lokasinya:
Sembilan lokasi berada di rest area sepanjang ruas Tol Trans Sumatera kode A atau ruas tol dari arah Pelabuhan Bakauheni-Kayu Agung. Yaitu:
- rest area KM 20A
- rest area KM 33A
- rest area KM 49A
- rest area KM 67A
- rest area KM 87A
- rest area KM 116A
- rest area KM 163A
- rest area KM 208A
- rest area KM 234A.
Delapan lokasi berada di rest area Tol Lampung kode B atau ruas tol dari arah Kayu Agung- Pelabuhan Bakauheni. Yaitu:
Baca Juga: Cegah Keterlambatan, Pemudik Lebaran Pengguna Kapal Feri Perlu Pegang Tiket di Tangan
- rest area KM 215B
- rest area KM 172 B
- rest area KM 116B
- rest area KM 87B
- rest area KM 67B
- rest area KM 49B
- rest area KM 33B
- rest area KM 20B.
Sugeng Widodo, juga mengimbau para pengguna mobil listrik untuk mengunduh atau melakukan update PLN Mobile versi terbaru.
"Kini pemilik kendaraan listrik lebih mudah dalam menggunakan PLN Mobile. Dulu scan barcode tiga langkah sekarang dua langkah. Tampilan utama PLN Mobile terbaru juga langsung muncul hotline SPKLU di pojok kanan bawah," kata Sugeng Widodo.
Agar pengguna EV memperoleh kemudahan saat melakukan pengisian, berikut tipsnya:
- Unduh dan gunakan aplikasi PLN Mobile versi update terbaru yang menyediakan fitur bernama Trip Planner.
- Gunakan Trip Planner dalam merancang perjalanan mudik bersama EV yang lebih efisien. Yaitu berdasarkan informasi lokasi terdekat SPKLU, serta memperkirakan di lokasi SPKLU mana yang akan menjadi tempat pemberhentian mengisi baterai mobil di jalur rencana perjalanan mudik.
Berita Terkait
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Belajar dari Tragedi Baterai Drone, Pemilik Mobil Listrik Diminta Waspada
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!