Suara.com - Mulai Selasa (9/4/2024) pukul 12.00 WIB atau tengah hari tadi, lalu-lintas normal (open traffic) telah dimulai di jalur Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali mengarah Semarang.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT Jasa Marga (Persero), lalu-lintas ruas tol ini kembali normal dan dapat dilewati dua arah seusai penutupan one way.
Sebelumnya, kurun dua jam dilakukan pembersihan lajur oleh petugas, yaitu mulai pukul 10.00 WIB.
Faiza Riani, Marketing and Communication Department Head Jasa Marga menyatakan bahwa Kepolisian menutup rekayasa lalu-lintas one way periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai dengan Semarang.
Penutupan ini dilakukan setelah sebelumnya one way untuk mendukung kelancaran arus mudik diberlakukan Jumat (5/4/2024) pada pukul 21.50 WIB dan berlanjut hingga Selasa (9/4/2024) pada pukul 12.00 WIB.
“Sebelumnya one way diberlakukan mulai dari KM 72 Jalan Tol Cipali sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang,” kata Faiza Riani.
Dalam memberikan rekomendasi kepada Kepolisian untuk menutup rekayasa lalu-lintas, Jasa Marga melakukan analisa berdasarkan databyang didapatkan melalui teknologi traffic counting yang diolah dengan platform decision support system di super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) sebagai bentuk implementasi Intelligent Transportation System (ITS) Jasa Marga.
"Sejumlah indikator itu dilihat berdasarkan volume lalu lintas dari traffic counting di antaranya yaitu di KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, KM 190 Jalan Tol Palikanci, KM 411 Jalan Tol Batang-Semarang yang dipantau selama tiga jam berturut-turut dan jumlah volume lalu lintas di periode itu tercatat di bawah indikator. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga melihat kondisi lalu lintas dari sejumlah arah dari wilayah Jakarta seperti Jalan Tol JORR dan Jalan Tol Dalam Kota," demikian perincian Faiza Riani.
Sepanjang pemberlakuan one way pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 5-8/4/2024), puncak lalu-lintas tertinggi yang dilayani oleh Jasa Marga di Gerbang Tol Utama dari Jakarta menuju arah Trans Jawa terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Lebaran 2024, dengan perincian GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 122 ribu kendaraan, atau naik 322 persen dari normal.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Mobilitas Jalan Tol Trans Sumatera Terus Tinggi Jelang H-1
“Dan GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 69 ribu kendaraan, naik 311 persen dari normal,” tambah Faiza Riani.
Untuk mempermudah pengguna jalan dalam memperbarui informasi lalu lintas terkini di jalan tol, Jasa Marga telah menyediakan Aplikasi Travoy yang dapat diunduh pengguna jalan di sistem Android maupun IOS.
“Informasi lalu lintas terkini juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA dan media sosial resmi Jasa Marga,” kata Faiza Riani.
Kemudian Jasa Marga mengimbau anggota masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol agar memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik untuk pembayaran tol.
Kemudian memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, sampai mempersiapkan perbekalan.
“Jasa Marga berterima kasih atas kerja sama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang ceria dan penuh makna hingga selamat sampai tujuan,” lanjut Faiza Riani.
Berita Terkait
-
53 Titik SPKLU di Tol Trans Jawa untuk Mobil Listrik, Liburan Nataru Bebas Cemas
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Daftar Jalan Tol Kena Diskon Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas