Suara.com - PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 282 unit bisnis, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan keuangan, pertambangan, serta agro bisnis--melaporkan laporan penjualan wholesales produknya untuk Maret 2024.
Dikutip dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Suara.com, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil wholesales nasional mencapai 74.724 unit pada Maret 2024, atau meningkat 6 persen dari bulan sebelumnya.
"Sementara penjualan mobil Astra, Maret 2024 secara wholesales sebesar 40.438 unit dengan pangsa pasar 54 persen," jelas Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra.
Dari data market share Astra untuk Maret 2024 yang mencapai 54 persen, terjadi peningkatan dibandingkan periode sama tahun lalu, yaitu mencapai 52 persen.
Sementara Astra LCGC (Low Cost Green Car) market share pada Maret 2024 mencapai 72 persen, meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang berada di 68 persen.
Ada pun total penjualan domestik produk roda empat Astra pada Maret mencapai 74.724 unit, sedangkan periode sama tahun lalu adalah 101.272 unit.
Sedangkan total LCGC pada Maret 2024 adalah 16.840 unit, untuk periode sama tahun lalu adalah 20.691 unit.
Menilik penjualan per brand, untuk Maret 2024, perolehan Toyota dan Lexus adalah 21.495 unit, sedangkan Daihatsu, penjualan Maret 2024 mencapai 16.552 unit.
"Kami terus mendukung industri otomotif di Tanah Air dengan menyediakan berbagai pilihan kendaraan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen, perkembangan teknologi, serta pengembangan ekosistem elektrifikasi yang mumpuni, agar dapat memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan pasar otomotif nasional," pungkas Boy Kelana Soebroto.
Baca Juga: Pentingnya Selat Hormuz: Peluang Kemandirian Produksi Minyak atau Gangguan Ekonomi?
Berita Terkait
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak