Suara.com - PT Federal International Finance (FIF), bagian dari PT Astra International Tbk--salah satu perusahaan nasional yang memiliki 282 unit bisnis, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, asuransi, dan infrastruktur--menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Jumat (19/4/2024) yang dihadiri para pemegang saham.
Dikutip dari rilis resmi FIF sebagaimana diterima Suara.com, beberapa poin terpenting dalam laporan ini adalah pencapaian kinerja Perseroan terbanyak yang pertama kali sejak Perseroan berdiri pada 1989. Yaitu laba bersih mencapai Rp 4,1 triliun pada 2023.
Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 29,4 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan 2022. Saat itu laba bersih Perseroan adalah Rp 3,2 triliun.
Kemudian dari sisi manajemen, Margono Tanuwijaya yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF) memasuki masa purnabakti, dan digantikan Siswadi, sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance, sekaligus Chief Executive Officer Astra Credit Companies.
Selanjutnya, Thomas Junaidi Alim Wijaya diangkat menjadi Komisaris, menggantikan Johannes Loman.
Ada pun hasil RUPST ini adalah Persetujuan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2023, Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2023 dan Pengangkatan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.
Dalam RUPST, Direksi Perseroan memaparkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan serta kinerja Perseroan yang sangat baik.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2023, dan telah diaudit akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan PricewaterhouseCoopers).
Sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada penutupan RUPST 2024, maka RUPST menyetujui pengangkatan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Baca Juga: Hana Bank Kempit Laba Bersih Rp453 Miliar di 2023
Perseroan mencatat laba bersih Rp 4,1 triliun pada 2023. Terjadi pertumbuhan 29,4 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan 2022, dengan pencapaian Rp 3,2 triliun. Sebagai catatan, pencapaian kinerja Perseroan ini adalah pertama kali sejak Perseroan berdiri pada 1989.
Pencapaian Perseroan juga tercermin dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada 2023, yang mencapai Rp 42,3 triliun atau naik sebesar 20,7 persen secara yoy dibandingkan 2022 senilai Rp 35,1 triliun.
Non-Performing Finance (NPF) Perseroan pada 2023 mencapai 0,98 persen. Berdasarkan penetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai NPF yang berhasil dicapai ini menempatkan Perseroan dalam klasifikasi sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
Selanjutnya, sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam penutupan RUPST 2024, maka RUPST menyetujui pengangkatan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Suparno Djasmin
- Komisaris : Thomas Junaidi Alim Wijaya
- Komisaris Independen : R. Nunu Soetjahja Noegroho
- Komisaris Independen : Gede Harja Wasistha
Direksi
- Presiden Direktur : Siswadi
- Direktur : Indra Gunawan
- Direktur : Setia Budi
- Direktur : Sri Harjati
- Direktur : Valentina Chai Wei Li
- Direktur : Daniel Hartono
Perseroan menegaskan komitmennya untuk terus mewujudkan misinya, yaitu "Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat".
Komitmen ini tertuang melalui berbagai program keberlanjutan yang berfokus kepada penerapan Environment, Social and Governance (ESG) yang tertuang di dalam FIFGROUP 2030 Sustainability Aspirations.
Berita Terkait
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Tumbuh 13,6 Persen, BBTN Raih Laba Bersih Rp1,7 Triliun di Semester I-2025
-
Meroket 27 Persen, IIF Catatkan Laba Bersih Rp 255,1 Miliar di Semester I-2025
-
Kinerja Berantakan LPKR: Pendapatan Ambles 48,5 Persen dan Laba Bersih Anjlok 99,3 Persen
-
Kantongi Pendapatan Rp36 Triliun, SMGR Masuk 100 Perusahaan Terbesar RI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global