Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan APBN Indonesia, bagaikan Timnas Garuda yang bertanding di Piala Asia U-23, menunjukkan performa yang solid dan on-track.
Namun, layaknya pertandingan sepak bola, APBN dihadapkan pada berbagai rintangan dan tekanan yang semakin kompleks di tengah gejolak situasi global.
Meskipun pendapatan negara hingga Maret 2024 mencapai Rp620,01 triliun (22,1% target), angka ini menunjukkan penurunan 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, belanja negara meningkat 18% menjadi Rp611,9 triliun (18,4% pagu), menghasilkan surplus APBN sebesar Rp8,1 triliun (0,04% PDB).
"Kondisi perekonomian global yang masih lemah terus memberikan tekanan bertubi-tubi, terutama dari sisi geopolitik. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah memicu disrupsi rantai pasok dan volatilitas harga komoditas. Hal ini bagaikan badai yang mengancam kelancaran performa Timnas dan stabilitas APBN," ujar Sri Mulyani seperti yang dikutip dari Instagram resminya @smindrawati, Sabtu (27/4/2024).
Di samping itu, lanjut Sri Mulyani, perekonomian Amerika yang sudah pulih, namun inflasi masih tetap tinggi menyebabkan kebijakan suku bunga higher for longer masih berlanjut melampaui ekspektasi pasar.
Hal ini yang menyebabkan obligasi AS dan indeks Dolar menguat, sehingga terjadi arus modal keluar di banyak negara dan perlemahan mata uang selain Dollar.
"Dengan situasi ini, perekonomian kita masih terjaga baik. @kemenkeuri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Q1 2024 masih berada di sekitar 5% yoy. Hingga Maret ini, PMI kita masih tetap ekspansif di 54,2; Indeks Keyakinan Konsumen masih tinggi di 123,8; Mandiri Spending Index tetap tumbuh di 46,9; Indeks Penjualan Rill juga positif di 3,5% yoy. Inflasi kita juga relatif terkendali di 3,05% yoy," Imbuh Sri Mulyani.
Maka dari itu, Sri Mulyani memastikan APBN akan terus dikelola dengan penuh kehati-hatian serta responsif terhadap risiko global yang sangat dinamis.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut RI Berisiko Kena Imbas Konflik Iran-Israel, Harga BBM Naik di Mei?
"Timnas Indonesia maju ke semifinal, APBN #UangKita jadi shock absorber secara optimal," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini