Suara.com - Rush Money pernah muncul dan populer pada fase awal pandemi Covid-19 lalu, di tahun 2020. Belakangan istilah ini kembali muncul dan jadi sorotan.
Pengertian Rush Money
Rush money mengacu pada sebuah fenomena ketika masyarakat melakukan penarikan tunai dari bank, yang terjadi serentak dan bersamaan dalam jumlah yang besar.
Namun di sisi lain hal ini dapat membuat likuiditas bank menjadi terganggu. Bank secara praktis dapat mengalami pengurangan aliran dana yang signifikan di waktu bersamaan, dan berada di fase krisis tunai yang dapat membuat sistem perbankan menjadi kacau.
Beberapa hal dapat memicu terjadinya fenomena ini. Antara lain:
- Terjadinya keresahan atau kepanikan yang berlebihan di masyarakat
- Ketidakmampuan bank dalam mengelola dana dalam keadaan genting
- Adanya suara yang memprovokasi hal ini terjadi
- Keadaan ekonomi secara nasional atau umum yang kurang baik
Jika ditelusuri lebih jauh akan terdapat banyak sekali faktor penting yang dapat memicu terjadinya kondisi ini. Namun demikian secara singkat dapat Anda cermati pada empat poin singkat di atas tadi.
Lalu Apa Dampaknya?
Ketika rush money terjadi, terdapat beberapa dampak utama yang akan dirasakan, baik dari sisi perbankan atau dari sisi masyarakat sebagai nasabah.
- Pertama, secara praktis bank akan kekurangan uang dalam bentuk tunai dan dapat mengalami kebangkrutan. Ketiadaan uang tunai ini akan membuat aktivitas bisnis bank dan kegiatan operasional kacau
- Kedua, merugikan nasabah secara umum. Mengapa? Sebab simpanan jangka panjang yang dimiliki seperti deposito juga akan ditarik sebelum jatuh tempo, sehingga nilainya turun dan masyarakat masih harus membayar pinalti yang diberikan
- Ketiga, membuat perekonomian menjadi rentan. Penarikan uang tunai dalam jumlah besar akan membahayakan pelaku usaha dan ekonomi, sebab uang tidak akan berputar
- Keempat, hanya membawa keuntungan untuk provokator yang menjadi dalang fenomena ini. Mengapa? Sebab provokator akan mengambil keuntungan dari fluktuasi kurs dan indeks saham akibat kepanikan masyarakat
Sangat disarankan untuk memahami kondisi ekonomi sebelum menentukan langkah selanjutnya. Jangan mudah terbawa isu atau gosip yang membuat Anda terburu-buru mengambil keputusan.
Baca Juga: Perputaran Cuan MotoGP Mandalika Rp 4,5 T: KEK Pentaskan JDM Funday 2024
Penarikan secara besar-besaran justru akan merugikan masyarakat sebagai pemilik aset.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Hampir Meninggal, Cerita Chicco Jerikho Pernah Alami Syok Sepsis
-
Anak Muda, Silakan Ikut Layanan Asuransi untuk Jamin Faktor Tidak Terduga
-
UMKM Ampuh Menopang Perekonomian Saat Pandemi, Angka Kemiskinan Ikut Turun
-
6 Proyek Penawaran Investasi PT MRT Jakarta Meluncur di TOD Jepang
-
Perputaran Cuan MotoGP Mandalika Rp 4,5 T: KEK Pentaskan JDM Funday 2024
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI