Suara.com - Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Ana Ismawati menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor 2023 dari sektor pariwisata nyaris menyentuh Rp 329 miliar.
Dikutip dari kantor berita Antara, angka tepatnya mencapai Rp 328.823.584.610,00.
“Diperoleh dari sektor pariwisata, yaitu hotel, restoran, kafe, juga pertunjukan. Rata-rata di angka Rp 300 miliar,” jelas Ana Ismawati.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menggarisbawahi perolehan ini. Bahwa Hingga kini pendapatan dari sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif (parbudekraf) masih menjadi salah satu andalan pendapatan daerah Kota Bogor, Jawa Barat.
“Sampai saat ini pendapatan dari sektor parbudekraf masih menjadi salah satu andalan pendapatan daerah Kota Bogor. Pada 2023 pendapatan dari sektor parbud ekraf bahkan mencapai hampir sepertiga PAD (pendapatan asli daerah),” tandas Hery Antasari pada Selasa (7/5/2024).
Ana Ismawati menambahkan bahwa pascaCOVID-19 pada 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mengalami lonjakan yang luar biasa, nyaris mencapai 50 persen.
Detailnya, pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor berada di angka 9.160.885.
Pada 2020, turun menjadi 3.457.722, di 2021 sebanyak 3.534.694, kemudian melonjak pada 2022 di angka 5.174.327 orang.
“Pada 2023 juga masih naik di angka 20 persen kenaikan, menjadi 5.650.637. Sehingga di 2024, kami juga yakin ada kenaikan kembali terkait dengan kenaikan kunjungan,” lanjut Ana Ismawati.
Baca Juga: Dongkrak Industri Pariwisata Lokal Lewat Event Sungailiat Triathlon 2024
Hery Antasari menyebutkan bahwa sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang biasa diselenggarakan instansi, lembaga, maupun kementerian menjadi salah satu sumber penghasil cuan.
Menuju kepindahan ibu kota negara kita ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Bogor sebagai kota penyangga Jakarta yang biasa menjadi destinasi akhir pekan memiliki tantangan. Yaitu cara bertahan dalam meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan.
“Tentunya memerlukan strategi bertahan sekaligus mengembangkan diri lebih lanjut. Sehingga Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah serta Rencana Induk Ekonomi Kreatif menjadi salah satu fokus kami ke depan yang harus diselesaikan, sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dari Kemenparekraf,” kata Hery Antasari.
Sedangkan Ana Ismawati menyatakan Disparbud melakukan perluasan dari sisi pengembangan, tidak terpaku hanya pariwisata.
“Dari sektor ekonomi kreatifnya juga mampu mendatangkan kunjungan itu, aktivasi ruang-ruang publik juga kami lakukan,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Soal Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti Tegas: Hanya Kabar Miring!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!