Suara.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari berharap kerja sama dengan PT Selaras Banten Bersama atau SinPo TV bisa mengangkat potensi Hipmi di daerah. Khususnya, produk yang dihasilkan mampu menembus pasar nasional dan internasional.
Hipmi baru saja melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SinPo TV di Gedung Senatama, Jakarta. Penandatanganan ini dilakukan oleh Ketum Hipmi Akbar Himawan Buchari dan Direktur SinPo TV Ariawan.
"Kami senang sekali bisa melaksanakan MoU dengan SinPo TV terkait beberapa hal. Harapannya dari MoU ini bisa lanjut ke Perjanjian Kerja Sama (PKS)," ujar Akbar dalam siaran persnya, Jumat (10/5/2024).
Menurutnya, potensi Hipmi baik di provinsi maupun kabupaten/kota sangat tinggi. Namun, karena keterbatasan promosi, produk yang mereka miliki belum belum bisa menembus pasar nasional.
Sebab itu, Akbar berharap, kerja sama dengan SinPo TV bisa memperluas pasar anggota Hipmi di seluruh Indonesia. Bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga pasar internasional.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa menemukan pasar yang lebih baik lagi. Juga bisa mempromosikan produk mereka sehingga bisa dikenal, minimal dalam skala nasional," harapnya.
Selama ini, upaya memperluas pasar Hipmi hanya dilakukan melalui media sosial. Alangkah lebih baik lagi, jika promosi tersebut dilakukan menggunakan media digital.
"Justru ini suatu kebutuhan bagi teman-teman pengusaha di daerah maupun nasional. Kami sangat berterima kasih kepada SinPo TV yang telah memberikan ruang kerja sama. Artinya bisa mengangkat potensi yang ada di daerah," tuturnya.
Secara teknis, kedua belah pihak akan melakukan uji coba beberapa konten. Nantinya SinPo TV juga memberikan pelatihan (coaching clinic) kepada anggota Hipmi di daerah yang memiliki bisnis di bidang media.
Baca Juga: Merger TikTok Shop dan Tokopedia, Pengusaha Muda Bilang Begini!
"Dengan kerja sama ini, harapan saya teman-teman di daerah bisa mengkapitalisasi kemampuan mereka. Juga bisa memasarkan produk mereka yang ada di provinsi, kabupaten/kota bahkan di tingkat desa," pesan Akbar.
Di kesempatan yang sama, Ariawan merasa bangga bisa ikut andil memasarkan produk-produk yang dimiliki Hipmi. Terlebih, jika Hipmi di daerah mengaku kesulitan melakukan promosi di media digital.
Alasan ini yang membuat SinPo TV melakukan kerja sama dengan Hipmi. "Untuk menjadi bagian dalam mengembangkan, dan menyebarluaskan usaha-usaha Hipmi di daerah," pungkas Ariawan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025