Suara.com - Pada Senin (13/5/2024), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) untuk Indonesia Lee Sang Deok bertatap muka di Kantor Kemenko Perekonomian.
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuan pertemuan ini untuk membahas penguatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.
Juga disebutkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan bertolak ke Korea Selatan untuk kunjungan kerja. Sekaligus direncanakan menerima penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa di bidang ekonomi dan perdagangan dari Gyeongsang National University (GNU).
Penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa dari GNU ini adalah bentuk apresiasi atas dukungan dan upaya-upaya yang dilakukan Airlangga Hartarto dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, industri, hingga energi melalui forum Joint Committee on Ecomomic Cooperation (JCEC) RI-Korea Selatan.
Dalam pertemuan di Jakarta, Dubes Lee Sang Deok menyatakan dukungannya dan akan memfasilitasi pertemuan Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea (MOTIE). Beliau adalah counterpart Menko Airlangga Hartarto untuk forum Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC).
Forum itu terbagi dalam empat kelompok kerja, yaitu perdagangan dan investasi, industri, energi dan sumber daya mineral, serta perdagangan elektronik (e-Commerce).
Selain itu, Airlangga Hartarto akan melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian, Pangan, dan Perdesaan (MAFRA) Korsel dalam rangka membahas rencana kerja sama pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di sepanjang Pantai Utara Jawa.
Kemudian pertemuan dengan Menteri Ekonomi dan Keuangan (MOEF) Korsel untuk membicarakan percepatan implementasi dari Implementing Arrangement Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-IKCEPA).
Di samping itu pertemuan dengan beberapa pengusaha Korsel guna membahas peluang kerja sama di bidang otomotif, elektronik, semikonduktor, dan pengembangan bahan bakar hidrogen di Indonesia.
Baca Juga: Bisnis Pribadi Sarwendah, Mulai dari Daster Sampai Jengkol Balado
Di bidang semikonduktor, Korsel adalah salah satu negara anggota dalam aliansi Chip-4 bersama dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan.
Tujuan pembentukan aliansi ini adalah memastikan keamanan rantai pasok industri semikonduktor global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan bahwa realisasi investasi Korsel di Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2023. Hal itu menjadikan Korsel menduduki peringkat ketujuh sebagai negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia.
"Tentunya investasi ini berkontribusi besar dalam pembangunan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia," jelas Menko Bidang Perekonomian RI ini.
Kerja sama ini bisa terus ditingkatkan, terutama di sektor transisi energi, kesehatan, dan ekonomi digital.
Berita Terkait
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
Pemerintah Tambah Stimulus Jumbo Rp46,2 Triliun, Ada BLT untuk 35 Juta Penerima dan Magang Berbayar!
-
Prabowo Tebar 'Uang Kaget' untuk Rakyat Jelang Akhir Tahun
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?