Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan layanan keuangan terintegrasi khusus untuk prajurit TNI AD. Penyediaan layanan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dan TNI AD tentang Penyediaan Jasa Layanan Perbankan kepada TNI AD.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Aspers Kasad Mayjen TNI Arief Gajah Mada dengan Direktur Network and Services BNI Ronny Venir di Markas Besar TNI AD, Jakarta, pada hari Selasa (30/4/2024).
Ronny mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis BNI untuk memperkuat sinergi dengan TNI AD dalam mendukung pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta penyaluran gaji dan tunjangan kinerja (tukin) di lingkungan TNI AD.
"Layanan ini diharapkan memberikan kemudahan bagi seluruh anggota TNI AD dalam melakukan transaksi perbankan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di lingkungan TNI AD," ujar Ronny yang dikutip, Rabu (15/5/2024).
Lebih lanjut, Ronny menjelaskan, PKS ini menandai perluasan kerja sama antara BNI dan TNI AD. Sebelumnya, BNI telah bekerja sama dengan TNI AD dalam pengelolaan dana APBN dan penyaluran tukin.
Dengan PKS ini, BNI kini dipercaya untuk menyalurkan gaji para prajurit TNI AD.
Ronny menambahkan, BNI akan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan mudah diakses bagi seluruh prajurit TNI AD dalam mengelola keuangan agar lebih cepat, mudah, dan transparan.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan sinergi yang terjalin antara BNI dan TNI AD ini akan semakin kuat dan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak," pungkas Ronny.
Baca Juga: BNI Cetak Laba Bersih Rp 5,33 Triliun di Kuartal I-2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun