Suara.com - Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation dan SpaceX tidak berhenti bikin kejutan. Setelah mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Supercarger Team atau tim yang mengurusi stasiun pengisian ulang baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) brand Tesla mau pun merek lain, kini mereka dipanggil untuk bekerja kembali.
Sebagaimana dikutip dari Fortune, Tesla Incorporation mempekerjakan kembali beberapa staff Supercharger Team. Termasuk salah satu top executive di Amerika Utara.
Pemanggilan lagi itu terjadi hanya beberapa minggu setelah Elon Musk memecat seluruh Supercharger Team yang masuk daftar layoff oleh Elon Musk.
Sekira 500 anggota tim yang telah dipecat ayah lima anak itu dipanggil lagi dan mulai bekerja awal pekan lalu.
Salah satu personel yang telah kembali adalah Max de Zegher, Recharger Director untuk Amerika Utara, demikian disebutkan beberapa sumber anonim.
Ia adalah salah satu top manajer setelah Rebecca Tinucci--direktur senior yang akhir bulan lalu juga dihentikan kerjanya, bersama dengan hampir semua orang di grup Supercharger.
Belum jelas berapa banyak pekerja yang sudah terkena PHK akan dipekerjakan kembali.
Kembali kepada kejadian awal, putusan pemutusan hubungan karyawan itu sendiri dianggap aneh. Pasalnya sederet brand otomotif yang memiliki produk EV bersedia melakukan sinergi agar produknya bisa menggunkan Supercharger Tesla.
Otomatis kondisi ini membuka kesempatan para staf Tesla Incorporation untuk tetap bekerja.
Baca Juga: Elon Musk Akan Jadi Pembicara di World Water Forum 2024, Sekaligus Resmikan Starlink
Akan tetapi kenyataannya tidak begitu. Supercharger Team mengalami layoff meski pun Elon Musk menyatakan akan ada investasi dikucurkan untuk mengembangkan jaringan Tesla. Nilainya mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian rencana penambahan pengisi daya akan berjalan lebih lama, karena Tesla lebih fokus membesarkan stasiun yang aktif lebih dulu.
Sebagai catatan, kejadian begini bukan yang perdana. Pada 2019, Elon Musk mengumumkan Tesla akan menutup sebagian besar dealer dan mengalihkan penjualan secara online. Akan tetapi, batal dan produk Tesla mengalami kenaikan harga.
Lantas pada 2022, disebutkan ada pemecatan. Ternyata lebih dari separuh karyawan diminta untuk kembali.
Supercharger pertama Tesla hadir pada September 2012, tidak lama setelah produsen EV ini mulai memproduksi sedan Tesla Model S.
Sampai hari ini, Tesla Supercharger terdiri lebih dari 6.200 stasiun dan 57.000 konektor di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang