Suara.com - World Water Forum adalah kegiatan yang digelar setiap tiga tahun sekali. Kali ini, tuan rumah pelaksanaan gelaran ke-10 itu adalah Provinsi Bali, berlangsung 18-25 Mei 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, topik utama yang dibahas dalam pertemuan World Water Forum 2024 adalah pentingnya menjaga keberlanjutan air untuk kesejahteraan bersama demi kehidupan makhluk di bumi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku bagian dari Panitia Nasional WWF mengungkapkan bahwa delapan kepala negara dijadwalkan menghadiri World Water Forum ke-10.
Antara lain dari Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hongaria, Maroko, Indonesia selaku tuan rumah dan satu kepala negara yang sedang dalam konfirmasi.
Kemudian 105 menteri juga dijadwalkan hadir dalam acara ini. Peserta dari 132 negara dan organisasi internasional yang diperkirakan mencapai sekitar 35 ribu orang akan menghadiri kegiatan World Water Forum 2024 atau ke-10.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali memperkirakan sekitar 9.477 orang delegasi dijadwalkan menghadiri World Water Forum Ke-10.
Sederet langkah pendukung keamanan dan kenyamanan tengah dipersiapkan pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat--terutama di Bali--agar kegiatan World Water Forum berlangsung sukses.
Provinsi Bali kerap menjadi tuan rumah kegiatan kenegaraan dan hiburan skala besar. Porfolio yang dimiliki antara lain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Pertemuan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC), KTT APEC atau kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik, pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia hingga ajang ratu kecantikan Miss World pada 2013.
Juga pertemuan kelompok negara ekonomi terbesar atau G20, KTT Negara Pulau dan Kepulauan (AIS), dan terbaru saat ini adalah World Water Forum ke-10.
Baca Juga: Kunjungi Dekranas Expo 2024, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Belanja Aksesori dan Batik UMKM
Meski pun sudah memiliki pengalaman, namun persiapan matang harus ditingkatkan untuk menyukseskan gelaran kenegaraan yang tahun ini membahas soal air demi kesejahteraan bersama.
Diharapkan, keramahan Bali dan Indonesia, seni budaya dan alamnya memberikan inspirasi para pemangku kebijakan untuk mencari solusi menjawab tantangan air untuk kehidupan.
Berikut sederet persiapan yang dilakukan penyelenggara World Water Forum ke-10
Untuk Daya Tarik Wisata (DTW), daftar agenda yang rencananya dikunjungi para delegasi termasuk kepala negara adalah:
- Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk lokasi penyambutan dan makan malam kepala negara
- Kawasan persawahan terasering Jatiluwih di Kabupaten Tabanan
- Kawasan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai di perbatasan Denpasar dan Kabupaten Badung
- Danau Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli.
Kawasan hunian
- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mencatat jumlah hotel anggotanya mencapai 316 hotel dengan total jumlah kamar 150 ribu kamar.
- Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebutkan tingkat hunian hotel di area Nusa Dua, Kabupaten Badung, sudah penuh mengingat lokasi utama pelaksanaan World Water Forum di Nusa Dua.
- Kawasan penyangga seperti Jimbaran, Kuta, Legian, Canggu, Sanur, dan Ubud diperkirakan memiliki tingkat hunian mencapai sekitar 75 persen.
- Ada pun perhotelan di kawasan Nusa Dua yang dipastikan sudah penuh adalah hotel yang dikelola BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).
- Kawasan ITDC The Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan villa mewah
- ITDC mengungkapkan ada 10 hotel di kawasan itu yang menjadi tempat menginap tamu negara kategori VVIP dan VIP.
- Seluruh hotel yang telah melakukan konfirmasi meningkatkan kesiapan fasilitas mau pun sistem pengamanan. Antara lain mesin pemindai atau X-ray dan portal pemeriksaan keamanan atau security door.
Lokasi penyelenggaraan inti
Berita Terkait
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Timur Kapadze Ungkap Terima Banyak Tawaran, tapi Utamakan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?