Suara.com - World Water Forum 2024 di Bali (18-25/5/2024) tidak sebatas menghadirkan kepala negara, perwakilan, serta delegasi yang membahas persoalan air dunia. Akan tetapi mendatangkan potensi cuan atau perolehan untung bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghitung potensi belanja delegasi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali mencapai Rp 1,7 triliun. Seluruhnya berlangsung bersama penyelenggaraan ajang internasional ini kurun 18-25 Mei 2024.
"Hasil ini kami harapkan selama enam hari mendatang sampai 25 Mei 2024," jelas Sandiaga Uno di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
Ada pun cara penghitungan adalah mengalikan total peserta World Water Forum 2024 yang diperkirakan mencapai hingga 50 ribu orang dengan rata-rata pengeluaran untuk belanja termasuk produk UMKM mencapai sekira Rp 34 juta.
Dalam pelaksanaan forum itu, pemerintah melibatkan 500 pelaku UMKM yang memajang produk mereka, tersebar di tiga lokasi selama pelaksanaan konferensi ini.
Selain di lokasi pertemuan, yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pameran juga diadakan di lokasi lain, meliputi Kuta dan Bali Collection Nusa Dua.
Ada pun produk-produk yang dijual pelaku UMKM telah menjalani kurasi terutama berkaitan dengan produksi yang ramah lingkungan dan pengelolaan limbah cair.
Produk antara lain adalah dari sektor fashion tanp penggunaan bahan kimia, produk kriya dari bahan daur ulang, sehingga menjadi ekonomi sirkular.
"Ada aktivitas game lokal yakni Lokapala yang mengangkat visi keberlanjutan dengan tokoh utama Baruna, ini akan mendorong wisata rendah karbon," jelas Sandiaga Uno.
Baca Juga: 5 Topik Perbincangan Presiden RI Joko Widodo-Elon Musk, Pengembangan Investasi Digarisbawahi
Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan menyatakan bahwa UMKM dilibatkan dalam forum kelas dunia ini untuk meningkatkan pangsa pasar. Termasuk menaikkan kelas mereka.
"Target utama mereka bukan konsumen akan tetapi B2B atau para pelaku bisnis lainnya, karena ini cuannya jauh lebih besar," kata Vinsensius Jemadu.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam