Suara.com - Penghematan energi berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) terus diupayakan Pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pengadaan Electric Vehicle (EV) akan terus dijalankan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, EV dicanangkan berupa pengembangan 2 juta kendaraan berbasis listrik roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada 2030.
Bila target ini dapat direalisasikan, di mana jumlah EV sesuai target, maka bakal diperoleh penghematan energi sebesar 29,79 Million Barrel Oil Equivalent (MBOE) dan reduksi emisi gas buang sebanyak 7,23 juta CO2.
"Target pengadaan EV adalah bagian dari strategi percepatan program kendaraan listrik dan ekosistemnya. Selain itu untuk akselerasi transisi energi menuju NZE pada 2060," jelas Agus Tjahjana, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM.
Keseriusan Pemerintah dalam upaya mengembangkan rantai pasok ekosistem baterai kendaraan listrik mulai dari hulu hingga ke hilir. Mengingat Indonesia dianugerahi potensi nikel yang cukup besar dalam mendukung pengembangan industri ekosistem kendaraan listrik.
"Saat ini, pengolahan bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat sudah ada. Proyek-proyek berikutnya yang perlu dilaksanakan dan dipromosikan adalah pembuatan prekursor baterai, katoda, sel baterai, dan baterai, mengingat industri pengisian daya listrik dan daur ulang baterai juga sudah ada," lanjut Agus Tjahjana.
Saat ini di Indonesia terdapat sembilan perusahaan pengolah bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat, material dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.
Empat perusahaan di antaranya sudah beroperasi, tiga dalam tahap konstruksi, dan sisanya masih dalam studi kelayakan.
"Industri baterai kendaraan listrik roda empat di Karawang telah beroperasi dengan kapasitas 10 GWh pada bulan ini," tukasnya.
Baca Juga: Direksi BUMN Tak Akan Berani Ambil Risiko apabila Keputusan Bisnis Dipidana
Ekosistem kendaraan listrik juga perlu didukung dengan infrastruktur pengisian daya yang kuat.
Per April 2024, jumlah total stasiun pengisian daya yang tersedia mencapai 1.566 unit. Kemudian unit baterai swap sebanyak 1.772 unit.
Pemerintah memasang target bakal menambah hingga 48.118 unit stasiun pengisian daya. Juga 196.179 unit stasiun swap pada 2030.
Dalam mencapai ekosistem kendaraan listrik atau EV itu, Indonesia membutuhkan kolaborasi dan sumbangsih dari seluruh pihak. Mulai pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, sampai mitra internasional.
Berita Terkait
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Wali Kota Prabumulih Beri Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam yang Batal Dicopot, Berapa Harganya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun