Suara.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani tengah mengkaji skema pinjaman pelajar (student loan) untuk perguruan tinggi negeri.
Hal ini dia lakukan usai mendengar kasus pinjaman online untuk biaya kuliah di Institut Teknik Bandung (ITB) pada beberapa hari lalu.
Sebenarnya, pemerintah sudah menyediakan beragam beasiswa melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Berkoordinasi dengan LPDP, Sri Mulyani ingin mengembangkan skema student loan tersebut.
Di sejumlah negara maju, skema student loan sudah diterapkan oleh bank hingga pemerintah. Nantinya pelunasan biaya kuliah dibayar oleh mahasiswa secara cicilan.
Student loan pertama kali diterapkan Universitas Harvard, Amerika Serikat pada 1840. Kemudian akhirnya pemerintah AS meresmikan student loan dalam Undang-Undang Pendidikan Pertahanan Nasional. Beleid itu baru disahkan pada 1958.
Tak hanya biaya kuliah, student loan juga dipergunakan untuk biaya hidup mahasiswa selama berkuliah. Namun, tiap negara punya beleid yang berbeda-beda tentang student loan.
Umumnya, bunga dari student loan jauh lebih rendah bahkan nol persen. Jangka waktu pembayaran juga meringankan. Mahasiswa juga diperbolehkan membayar usai lulus dan dapat pekerjaan.
Di AS, student loan dijalankan oleh Departemen Pendidikan. Saban tahunnya lebih dari 13 juta mahasiswa mendaftar pinjaman pendidikan itu.
Student loan tersebut terbagi menjadi empat jenis. Mulai dari pinjaman bersubsidi langsung, pinjaman langsung tanpa subsidi, pinjaman PLUS langsung dan pinjaman konsolidasi langsung.
Baca Juga: Prabowo Sebut akan Gratiskan di Tengah Isu Kenaikan UKT
Di Indonesia, Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah memberikan sinyal untuk perencanaan student loan pada 2018 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia