Suara.com - Dalam sebuah pernyataan terbaru, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan komitmennya untuk melindungi masa depan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di Amerika Serikat. Trump juga menegaskan dukungannya terhadap hak individu untuk melakukan penyimpanan mandiri (self-custody) aset kripto mereka.
Sebagai bukti komitmen terhadap industri kripto, Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa dompet kriptonya sekarang bernilai lebih dari $10 juta sebagian besar dalam bentuk koin $TRUMP dan 463 Ethereum.
Trump juga menyoroti hak individu dalam menjaga dan mengelola aset kripto mereka secara mandiri. "Hak untuk penyimpanan mandiri adalah aspek penting dari kebebasan finansial. Setiap individu harus memiliki kendali penuh atas aset digital mereka tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah," tambahnya.
Menanggapi pernyataan ini, Oscar Darmawan, CEO INDODAX, memberikan pandangannya. "Dukungan dari tokoh penting seperti Donald Trump sangat berarti bagi industri kripto. Ini memberikan sinyal positif bahwa kripto akan mendapatkan perhatian lebih dari regulator di seluruh dunia," kata Oscar.
Oscar juga menambahkan bahwa hak penyimpanan mandiri merupakan salah satu hal penting dalam keamanan dan kebebasan pengguna kripto. "Penyimpanan mandiri memungkinkan pengguna untuk memiliki kendali penuh atas aset mereka dan mengurangi risiko kehilangan aset akibat kegagalan pihak ketiga. Ini adalah langkah penting menuju desentralisasi yang lebih besar," ujarnya.
Lebih lanjut, Oscar menyebutkan bahwa dukungan dari figur publik seperti Trump dapat mendorong adopsi yang lebih luas dari teknologi blockchain dan kripto. "Ketika tokoh berpengaruh menunjukkan dukungannya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap teknologi ini dan mempercepat penerimaannya secara global," tambahnya.
Di Indonesia, INDODAX terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keamanan dalam bertransaksi kripto. "Kami di INDODAX selalu mengutamakan keamanan dan edukasi bagi para pengguna. Dengan adanya dukungan global, kami optimis bahwa industri kripto akan semakin berkembang dan diterima secara luas, INDODAX juga menyediakan platform INDODAX Academy yang dapat diakses di web secara gratis dan platform social media lainnya. Dari situ kita bisa belajar bersama tentang kripto," jelas Oscar.
Berita Terkait
-
Upbit Ungkap Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor
-
Tren dan Peluang Investasi Kripto: Sorotan dari Acara Crypto Investors Outlook 2024
-
Isu Bearish Harga Bitcoin dalam Waktu Dekat, Begini Analisis Para Pengamat
-
Halving Bitcoin: Apakah Investor Akan Tetap Antusias Membeli dan Harga BTC Menguat?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi