Suara.com - Lokasi hunian keluarga ideal sepatutnya mempertimbangkan berbagai faktor guna memastikan kenyamanan, kemudahan, dan kesejahteraan penghuni. Salah satunya acuan jarak dengan fasilitas primer.
Kedekatan dan kelengkapan sarana kesehatan contohnya, diperlukan agar memastikan akses cepat ke layanan medis, dan tak kalah penting kedekatan menuju sarana pendidikan seluruh jenjang mulai dari prasekolah hingga perguruan tinggi demi menunjang efisiensi waktu dan biaya.
Terletak di timur Jakarta, Kota Jababeka Cikarang menyediakan sarana yang mendukung kesejahteraan dan kemajuan penghuni serta masyarakat sekitar.
"Sebuah hunian keluarga harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan mendukung kualitas hidup yang baik. Lokasi yang strategis dan akses ke berbagai fasilitas ini akan memastikan bahwa kebutuhan harian mudah dipenuhi dan gaya hidup sehat serta aktif dapat dijaga, Jababeka Residence dapat memenuhinya” ujar Ferry Thahir, Senior General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence ditulis Jumat (7/6/2024).
Terkini, Kota Jababeka telah menghadirkan 25 rumah sakit dengan lebih dari 4.000 tempat tidur, yang melayani lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara asing. Dengan sekitar satu juta tenaga kerja yang bekerja di kawasan ini sehingga fasilitas kesehatan yang memadai menjadi sangat krusial.
Oleh karenanya, rumah sakit di Jababeka dilengkapi dengan teknologi medis terbaru dan tenaga medis profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pekerja dan penduduk sekitar.
Jababeka juga dikenal sebagai pusat pendidikan yang lengkap. Salah satu institusi pendidikan ternama yang telah hadir diantaranya Sekolah President yang menawarkan pendidikan mulai dari jenjang TK hingga SMA, termasuk fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus melalui President Special Needs School.
Ada pula Sekolah St. Leo, Al-Azhar, dan BPK Penabur yang bisa jadi destinasi pendidikan berkualitas dengan kurikulum yang beragam dan kompeten. Kota Jababeka juga memiliki dua institusi pendidikan tinggi yakni President University yang merupakan sebuah universitas berstandar internasional, serta pendidikan tinggi lainnya yakni Politeknik Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI).
President University yang ada di dalam Kota Jababeka baru-baru ini meluncurkan fakultas baru, yakni Fakultas Kedokteran yang terletak di Jababeka Medical City. Diresmikan pada tahun 2023, Jababeka Medical City adalah kawasan industri kesehatan seluas 72 hektare yang dikembangkan dengan infrastruktur standar WHO. Kawasan kesehatan ini dibangun dengan tujuan mengakomodir para ekspatriat dan wisatawan asing untuk berobat.
Baca Juga: Jababeka Gelar Tenant Gathering untuk Tenant Kawasan Industri Kendal
Fakultas Kedokteran President University (FKPU) dipimpin langsung oleh Prof. Budi Setiabudiawan sebagai dekan, dengan Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K) menjabat sebagai Chairman of the Board of Trustees atau Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran. Sebagai Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran President University, Prof. Satyanegara adalah sosok yang dihormati di bidang bedah saraf dan pendidikan medis.
Dalam hal bedah syaraf, keahlian Prof. Satyanegara juga diakui oleh kalangan kedokteran di negara-negara maju. Pada tahun 2005 di Jepang, ia menoreh penghargaan The Order of Rising Sun Gold Ray with Neck Ribbon yang diberikan oleh Kekaisaran Jepang. Tak hanya itu, beliau juga pernah menjadi dokter kepresidenan RI.
Prof Satya memiliki motivasi tinggi di bidang kesehatan, sehingga dirinya ingin lebih bermanfaat agar bisa menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif salah satunya dengan memanfaatkan bioteknologi.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari FKPU, terlebih melalui pembangunan research hospital di Jababeka yang menggunakan bioteknologi modern, tentunya akan memberi dampak positif untuk kesehatan masyarakat dan bagi para mahasiswa FKPU dapat memiliki value yang lebih ketika lulus. Berbeda dengan FK lainnya, FKPU memiliki standar dan dukungan terbaik sehingga saya percaya bisa menjadi pusat pendidikan dan pusat kesehatan unggulan satu-satunya tak hanya pada skala nasional melainkan internasional,” ungkap Prof Satyanegara.
Sebagai perguruan tinggi berstandar internasional, pembelajaran di FKPU dilakukan secara bilingual untuk mempersiapkan calon dokter yang lebih kompeten dalam melayani pasien asing, memperluas kemampuan komunikasi mereka dan meningkatkan kualitas layanan medis.
Pada tahun pertamanya para mahasiswa mendapatkan fasilitas compulsory dormitory seperti fakultas kedokteran di Amerika ataupun Eropa. FKPU pun telah bekerja sama dengan universitas terkemuka di Amerika Serikat dan akan terus diperluas, FKPU juga menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan program master di sana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya