Suara.com - Serangkaian program pengembangan Desa BRILiaN batch 1 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret telah dilaksanakan.
Agenda Inaugurasi yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2024 tersebut merupakan salah satu tahapan dari serangkaian Program Desa BRILiaN batch 1 tahun 2024 yang di awali kegiatan Kick Off Meeting pada tanggal 22 April 2024, kemudian dilanjutkan tahapan kedua yaitu Pelatihan yang dilaksanakan kurang lebih selama 1 (satu) bulan.
Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI M. Candra Utama mengatakan selama rangkaian program Desa BRILiaN Batch 1 2024, keseluruhan peserta desa mendapatkan berbagai pelatihan yang diberikan BRI dalam rangka mendorong pengembangan potensi yang ada di desa, meliputi pelatihan Leadership & Penguasaan Kompetensi, Kelembagaan Desa & BUMDes, Entrepreneurship, Inovasi Desa, Digitalisasi Desa, Teknik Komunikasi, Materi tematik sesuai kebutuhan.
“Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh setiap desa untuk mengembangkan potensi dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di desa,” imbuhnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan para pihak yang terlibat sehingga seluruh rangkaian pelatihan Desa BRILiaN Batch 1 dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap pendampingan tersebut dapat dimanfaatkan oleh setiap desa untuk mengembangkan potensi dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di desa”, ungkap Candra yang hadir secara langsung dalam Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024 di Jakarta (04/06).
Selanjutnya, dari 40 desa yang mendapatkan apresiasi dari BRI telah terpilih 15 desa nantinya akan diberikan pendampingan langsung oleh BRI bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023, tercatat dari total 74.424 desa di Indonesia, hanya 46% desa yang masuk dalam kategori maju dan mandiri. Dengan kondisi tersebut, BRI mengambil peran dalam dalam mendorong pengembangan desa melalui program Desa BRILiaN.
Program ini merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals.
Sejak dijalankan pada tahun 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti lebih dari 3.000 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan. Desa BRILiaN mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa. Keempat, Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi.
Baca Juga: Saku Bareng Bank Raya dari BRI Group Ciptakan Tabungan Komunitas yang Transparan
“Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Semoga dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi kebangkitan Ekonomi Masyarakat Desa”’ tegas Candra.
Ia menambahkan, dalam program ini dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro dengan nama Klasterkuidupku, dimana BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif.
Untuk mendukung pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas. Selain itu tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes seperti AgenBRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.
Berita Terkait
-
Cuan Berlipat! Raih Keuntungan Investasi SBR013 Plus Cashback dari BRI
-
Belanja di Victoria's Secret Gratis? Cuma Buat Nasabah BRI, Buruan Serbu!
-
Awas Investasi Bodong! BRI Bersama Unair Beri Tips Aman Kelola Keuangan Keluarga
-
Dirut BRI Finance Ungkap Strategi Jitu Kelola Keuangan, Yuk Intip!
-
BRI Dipercaya LPS Salurkan Pembayaran Uang Nasabah BPR Jepara Artha
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang