Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan soal adanya aliran uang dari judi online ke luar negeri. Dana tersebut mengalir ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Kamboja sampai Vietnam.
"Beberapa negara negara di ASEAN ya, Thailand, Filipina, Kamboja seperti itu. Ada ya (di Vietnam) beberapa negara di lingkungan ASEAN ya," kata Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah dalam diskusi yang digelar secara daring, Sabtu (15/6/2024).
Ia pun membeberkan, bagaimana aliran uang itu mengalir dari dalam negeri ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Hal itu dimulai dari pelaku judi online dalam negeri, kemudian uang berputar ke bandar kecil yang diteruskan ke bandar besar di luar negeri.
"Kita sudah tahu bagaimana dari pelaku dikirim ke bandar kecil dari bandar kecil ke bandar besar kemudian bandar besar yang dikelola di luar negeri," ungkapnya.
Adapun uang yang mengalir ke luar negeri paling rendah sampai Rp 5 triliun. Natsir tidak menyebut berapa uang yang paling besar mengalir ke luar.
"Dari angka yang ada ini ternyata hasil judol itu dialirkan ke luar negeri nilainya itu di atas Rp 5 trilun lebih itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ingatkan Pemerintah Punya UU ITE untuk Berantas Judi Online, Anggota DPR: Kenapa Pejabat Baru Sekarang Koar-koar?
-
Singgung Menkominfo, Legislator PKS Heran Kenapa Pemerintah Baru Ribut soal Judi Online Sekarang
-
Transaksi Mencurigakan Rp 600 Triliun, PPATK Telah Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi Online
-
Menteri PMK: Orang Miskin karena Judi Online Jadi Tanggung Jawab Negara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!