Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir merasa geram anggapan banyak pihak yang menilai Sirkuit Mandalika, NTB tak digunakan alias mangkrak. Menurut dia, banyak event yang terselenggara di Sirkuit tersebut.
Salah satunya, bilang Erick, Sirkuit Mandalika kembali menggelar ajang balap MotoGP untuk ketiga kalinya.
"Jadi ini perjalanan MotoGP yang ketiga dari kontrak 10 tahun. Dan terus terang, ini sangat memorable. Ya, kenapa? Kalau kita pikir 3-4 tahun yang lalu, ketika tahun 2020, nggak terbayang kita punya sirkuit sebagus ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Selain MotoGP, Ketua Umum PSSI ini mengklaim bahwa Sirkuit di Lombok itu menggelar 240 event dalam setahun.
"Artinya sudah bisa, merupakan usaha yang bisa menghidupi daripada perawatan sirkuit ini. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada tentu seluruh jajaran yang ada di InJourney," imbuh dia.
Erick menyebut, gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia, yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.
Sementara, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menampik, Sirkuit Mandalika akan sepi event. Dia menganggap, Sirkuit Mandalika telah mencapai level dunia seperti Sirkuit Silvertone di Inggris,
"Selama ini banyak yang bertanya bahkan ada yang bilang ini Mandalika mati atau gimana katanya. Ternyata sirkuit kita itu sudah sama dengan apa yang kita benchmark-an dengan Silverstone Pak, jadi 240 hari dalam satu tahun kita terisi sirkuit kita,"
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati memprediksi perputaran ekonomi dalam gelaran MotoGP mencapai Rp 4 triliun.
"Dari tahun ini, kita berharap bisa ada perputaran duit sama seperti yang tahun pertama. Jadi kurang lebih hampir total dari seluruh Indonesia Rp 4 triliun bisa berputar, dan hampir Rp 600 miliar perputaran di daerah," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?