Suara.com - Kota Sorong, Papua Barat Daya, utamanya sektor pelabuhan ditargetkan dan didorong untuk menjadi hub bagi kawasan sekitarnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Pelindo (Persero) Regional 4 Sorong, Papua Barat Daya menetapkan target Pelabuhan Sorong menjadi sub hub domestik peti kemas di wilayah Papua bagian utara. Yaitu Biak, Manokwari, Jayapura dan Fakfak.
"Jangan sampai sudah terjadi pertumbuhan industri, kami baru mau merencanakan. Kami harus siap selangkah lebih dulu baru pertumbuhan industri mengikuti," papar Zahlan, General Manager PT Pelindo Regional 4 Sorong, di Sorong, pada Rabu (26/6/2024).
Ia menandaskan bahwa posisi Sorong sangat strategis sehingga perlu dikembangkan menjadi sub hub domestik peti kemas di wilayah Papua.
"Mengapa? Karena selain letak Kota Sorong sangat strategis, bagian pelabuhan khususnya kolam putar kapal dan tambatan sangat berpotensi untuk disandari kapal-kapal berukuran besar," ungkap Zahlan.
Demikian pula fasilitas pelabuhan seperti crane tersedia di Pelabuhan Sorong. Jadi dimungkinkan untuk mengembangkan Pelabuhan Sorong menjadi hub di wilayah Papua.
Proyeksi menjadikan Sorong di masa mendatang sebagai potensi hub domestik peti kemas sangat didukung infrastruktur. Baik fasilitas penunjang mau pun area pelabuhan masih mencukupi.
Berdasarkan perhitungan konsultan, sebenarnya pelabuhan eksisting Sorong tanpa adanya perluasan area masih cukup untuk menjawab kebutuhan hingga 20 tahun ke depan. Dengan catatan pertumbuhan Sorong dan sekitarnya kurang lebih tiga persen.
"Kecuali ada pertumbuhan signifikan sekitar tujuh persen apalagi kalau bisa tembus sampai dua digit, sehingga kami antisipasi hal itu dengan melebarkan area pelabuhan yaitu lahan reklamasi 5 hektare," tandas General Manager PT Pelindo Regional 4 Sorong.
Selain dari sisi infrastruktur, Pelindo pun terus berupaya membangun komunikasi ke stake holder untuk bersama-sama mewujudkan Sorong sebagai hub dengan memperkuat sisi marketing.
"Jadi kami berupaya membangun komunikasi dengan pelayaran, meyakinkan pihak pelayaran bahwa ternyata Sorong lebih aman, efisien untuk menyandarkan kapal di sini," lanjut Zahlan.
Ada pun pengertian lebih aman artinya pada saat melakukan kegiatan bongkar muatan dijamin aman, tidak rusak, terjamin hingga pendistribusian barang ke pemilik. Selain itu, kapal pun aman dari sisi olah gerak dalam kolamnya hingga tambat di dermaga.
"Yang berikut adalah lebih efisien, karena Sorong dekat Ambon dan Bitung atau Manado," ungkapnya.
Implementasi target Sorong menjadi hub untuk wilayah Papua belum ditetapkan waktu realisasinya. Akan tetapi PT Pelindo mengantisipasi langkah itu dengan menyiapkan segala infrastruktur pendukung di areal pelabuhan.
Berita Terkait
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK
-
Industri Pertambangan Indonesia Mulai Beralih Gunakan AI
-
Meski Rupiah Loyo, IHSG Tetap Perkasa Menghijau Didorong Data-data Ekonomi Domestik
-
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Maupun Offline
-
Transaksi Aset Kripto RI Tiba-tiba Lesu, Pelaku Pasar Ungkap Biang Keladinya
-
Platform Kripto Global Sebut RI Mesin Pertumbuhan Blockchain Paling Penting di Dunia
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Rabu Sore, Ini Pemicunya