Suara.com - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/6) pagi hingga menyentul level Rp 16.416 per dolar AS.
Seperti dilansir dari data bloomberg, rupiah anjlok 10,50 poin atau 0,06% ke level Rp16.416 per dolar AS pada perdagangan pagi.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, Indeks dolar AS pagi ini masih bergerak di atas 106,0, di sekitaran pergerakan pagi sebelumnya.
"Ini artinya kekuatan dollar AS belum banyak berubah terhadap nilai tukar lainnya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).
Sementara, Data komponen harga PDB AS kuartal I revisi final yang dirilis semalam menunjukkan pertumbuhan harga yang lebih tinggi dari perkiraan. Artinya inflasi AS berpotensi sulit untuk turun sehingga the Fed akan menahan suku bunga acuan di posisi sekarang lebih lama.
"Hal ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," imbuh dia.
Pada hari ini, Ariston memprediksi rupiah berpotensi pelemahan ke arah Rp 16.450, dengan potensi support di sekitar Rp 16.350.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah