Suara.com - Asuransi BRI Life terus berupaya untuk mempertegas komitmennya terhadap proses bisnis yang berkelanjutan dan terpercaya bagi stakeholder dan masyarakat, dengan menetapkan kebijakan dan tatakelola perusahan yang terstandarisasi, sehingga dapat menjalankan bisnis serta fokus dalam memenuhi kepatuhan dan regulasi yang berlaku.
Atas komitmen tersebut, BRI Life menerima sertifikasi ISO 37301:2021 Compliance Management Systems Certification dari British Standards Institution, yang diterima oleh Komisaris Utama BRi Life M. Syafri Rozi didampingi oleh Direktur Kepatuhan dan LegaI BRI Life I Dewa Gede Agung serta Kepala Divisi Kepatuhan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk usaha, Chris Hananto di Jakarta (26/6).
Direktur Kepatuhan dan LegaI BRI Life I Dewa Gede Agung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Insan BRI Life atas kinerja yang dihasilkan terkait manajemen kepatuhan yang ditetapkan perusahaan, sehingga membuahkan hasil dengan diterimanya Sertifikasi Manajemen Kapatuhan ISO 37301:2021.
Dewa Mengatakan, “Ada tiga hal yang saling terkait dan masing-masing bertanggung jawab menerapkan sistem manajemen kepatuhan yakni; menajemen perusahaan (dalam hal ini manajemen kepatuhan), pimpinan departemen serta semua Pekerja yang berada di dalam perusahaan. Melalui koordinasi yang terarah, sinergi tersebut dapat menciptakan budaya kepatuhan, meminimalisir risiko ketidakpatuhan dan tentunya memperkuat reputasi perusahaan”
“Di dalam sebuah perusahaan, biasanya Risk Culture, Compliance dan Goverment Audit terkesan kaku, akan tetapi di BRI Life seluruh insan Pekerja dapat menginternalisasi budaya kepatuhan ini dengan memulai dari diri masing-masing, sesuai tema yang ditetapkan perusahaan yakni; Jaga Diri, Jaga Teman dan Jaga Perusahaan” imbuhnya.
ISO 37301:2021 Compliance Management Systems adalah sistem manajemen kepatuhan yang merupakan standarisasi proses kebijakan dan prosedur yang diimplementasikan oleh perusahaan, untuk mematuhi hukum, regulasi, standar industri, dan kebijakan internal yang relevan. Sistem ini merupakan pendekatan terstruktur untuk mengelola risiko regulasi dan hukum, serta memastikan bahwa organisasi beroperasi dalam batas-batas hukum.
Bagi BRI Life, ISO 37301:2021 menjadi penting, karena standar ini didisain untuk membantu perusahaan dengan berbagai bentuk dan ukurannya, agar dapat mengatur kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, manajemen risiko, praktek bisnis yang etis, pengakuan internasional, dan pengembangan berkelanjutan.
Menurut Dewa, BRI Life selama ini selalu menjaga komitmen dalam menjalankan proses bisnis perusahaan dengan pendekatan manajemen praktis, taktis, smart dan efisien, guna memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan masyarakat, dimana sosialisasi penerapannya sesuai aturan Bank BRI selaku induk perusahaan dan juga anjuran pemerintah.
“Diharapkan Sertifikat ISO 37301:2021 - Compliance Management Systems Certification yang diterima ini, dapat menjadi semangat bagi kami untuk senantiasa menjalankan tata kelola perusahaan yang efisien dan berintegritas sebagaimana yang telah diterapkan selama ini,” tutup Dewa.
Baca Juga: Dirut BRI Life Optimis Catatkan Pertumbuhan Kinerja Bisnis di 2024
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani