Suara.com - Boeing akhirnya mengaku bersalah atas kecelakaan pesawat Boeing 737 Max di Indonesia dan Ethiopia. Kecelakaan pesawat Boeing 737 Max di Indonesia terjadi pada maskapai Lion Air pada tahun 2018 silam.
Seperti dilansir dari CNBC, Senin (8/7/2024), Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyatakan keselahan produsen pesawat asal AS.
Adapun, Boeing didenda sebesar USD 243,6 juta dalam kesalahan itu. Boeing juga akan dipantau untuk membayar dan mematuhi semua regulasi selama tiga tahun masa percobaan.
Selain itu, Boeing juga harus berinvestasi untuk program kepatuhan dan keselamatan dengan nilai mencapai USD 455 juta.
Namun, Boeing tidak mengelak dan dewan direksi untuk bertemu dengan anggota keluarga korban kecelakaan.
Pengakuan bersalah akan mencap perusahaan pembuat pesawat tersebut sebagai penjahat dan bisa berdampak pada penjualan produk kepada pemerintah AS. Sekitar 32 persen dari pendapatan Boeing yang berjumlah hampir USD 78 miliar tahun lalu berasal dari unit pertahanan, luar angkasa, dan keamanannya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mencapai kesepakatan prinsip mengenai resolusi dengan Departemen Kehakiman, tergantung pada peringatan dan persetujuan persyaratan tertentu," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Mei, Departemen Kehakiman mengatakan Boeing telah melanggar perjanjian tahun 2021. Berdasarkan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan tersebut, Boeing setuju untuk membayar USD 2,5 miliar, termasuk denda pidana awal sebesar USD 243,6 juta, kompensasi kepada maskapai penerbangan, dan dana USD 500 juta untuk anggota keluarga korban.
Paul Cassell, pengacara anggota keluarga korban, mengatakan dia berencana untuk meminta hakim federal yang menangani kasus tersebut untuk menolak kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Penjelasan Boeing Setelah Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Hingga Satu Orang Tewas
"Kemudian, mengatur kasus tersebut ke pengadilan publik, sehingga semua fakta seputar kasus tersebut akan disiarkan secara terbuka. forum yang adil dan terbuka di hadapan juri," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal
-
CIMB Niaga Siap Berikan Kelonggaran Kredit Bagi Bencana Banjir Sumatra
-
Waduh, OJK Temukan 39.392 Rekening Terhubung Judi Online!
-
Infrastruktur Rusak, Pakar Nilai Pemulihan Listrik di Aceh Memang Perlu Bertahap
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya