Suara.com - Sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan baterai rv untuk kendaraan listrik di Indonesia, kehadiran perusahaan penambang nikel dinilai akan mendapat banyak keuntungan dalam jangka panjang.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai salah satu produsen nikel terbesar di Indonesia juga saat ini sedang memfokuskan pada proyek baterai ev tersebut.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadri menyebut proyek baterai ev menjadi fokus proyek yang sedang dijalankan.
“Kami tengah berfokus pada hilirisasi seluruh komoditas perusahaan, dimana pada sektor nikel salah satunya pada penyelesaian proyek baterai ev baik di hulu maupun di hilir,” katanya.
Faisal menyebut Antam telah menyelesaikan berbagai tahapan pada pengembangan baterai ev.
“Saat ini seluruh pekerjaan pada priyek ini berjalan sesuai dengan timeline yang disiapkan. Kami berkomitmen menuntaskan milestone yang sudah direncanakan untuk dirampungkan di tahun ini,” tambahnya.
Sebelumnya pada 28 Desember 2023, Antam bersama HongKong CBL Limited (HKCBL) telah menyelesaikan transaksi divestasi atas 49% saham pada PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan transaksi divestasi atas 60% saham pada PT Feni Haltim (FHT) dengan total imbalan kas sebesar Rp7,23 triliun.
“Transaksi ini merupakan bagian penting dalam hal pengoperasian tambang nikel untuk memasok bijih nikel dan pengembangan kawasan industri, serta pembangunan juga operasi pabrik pengolahan dan pemurnian nikel,” kata Faisal dikutip dari siaran pers Antam.
Antam dan HKCBL juga telah menandatangani perjanjian rencana pendirian perusahaan patungan untuk proyek hidrometalurgi (HPAL JVCO) pada tanggal 22 Desember 2023. Faisal menyebut transaksi yang telah dilaksanakan akan menjadi landasan penting bagi pengembangan ekosistem EV Battery di Indonesia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tembus Rekor Hari Ini Hampir Capai Rp 1,4 Juta per Gram
“Untuk pendirian HPAL JVCO, ANTAM bersama HKCBL juga senantiasa berkoordinasi agar proses pendirian HPAL JVCO tersebut dapat dilakukan di tahun 2025 mendatang”, tutupnya.
Berita Terkait
-
Kejagung Tambah Tersangka Baru di Korupsi Emas Antam
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok
-
Kejagung Jerat 7 Tersangka Baru Kasus Korupsi 109 Ton Emas PT Antam, 5 di Antaranya Tak Ditahan Alasan Kesehatan
-
Kolaborasi dengan Pemkot Jakarta Timur, Antam Lakukan Urban Farming & Giat Bersih Lingkungan
-
Harga Emas Antam Naik Tinggi Hari ini Tembus Rp 1.427.000/Gram
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera