Suara.com - Melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, PT Antam Tbk menyalurkan bantuan pendidikan kepada 220 pelajar di Jakarta Timur.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia.
Pemberian bantuan pendidikan ini secara rutin dilakukan untuk mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasi Antam. Kali ini, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada 15 perwakilan pelajar, tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
“Pada momentum kali ini, pelajar di Kelurahan Jati dan Kelurahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, mendapatkan bantuan pendidikan melalui program CSR perusahaan,” kata Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie.
Menurutnya, program bantuan pendidikan ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Antam dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak berprestasi Indonesia sebagai masa depan bangsa.
"Pemberian bantuan pendidikan kali ini tidak hanya ditujukan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu, tetapi juga untuk pelajar disabilitas," tambahnya.
Sebelum kegiatan ini, yaitu pada 15 Agustus 2024, Antam melalui UBPP Logam Mulia juga mengadakan program Kelas Inspirasi di SMPN 32 Jakarta dan di SDN 07 Jatinegara Kaum Pagi.
Dalam kesempatan tersebut, para pelajar diberikan edukasi tentang industri emas dan simulasi penanganan situasi darurat bencana.
"Kelas inspirasi terlaksana berkat sinergi kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal," papar Faisal.
Baca Juga: Ingin Jadi Beautypreneur, Ini Panduan Lengkap Merintis Bisnis Kecantikan
Ia menambahkan, kelas inspirasi yang dilaksanakan oleh Antam merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan literasi finansial dan kesadaran akan kesiapsiagaan bencana di kalangan pelajar sejak dini.
‘’Kami berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk terus bersemangat dalam mengejar pendidikan, sehingga mampu membangun bangsa yang cerdas dan berdaya saing tinggi,’’ tambahnya.
Program pemberian bantuan pendidikan dan Kelas Inspirasi dirancang sebagai bagian dari komitmen Antam untuk berkontribusi pada pembangunan pendidikan yang berkualitas dan inklusif, sejalan dengan panduan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Berita Terkait
-
3 Bisnis Soimah yang Tak Banyak Orang Tahu, Nggak Cuma Andalkan Bayaran Manggung untuk Hidup
-
Siap Jadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Pendidikan Ilham Habibie Jadi Sorotan
-
Demi Tingkatkan Daya Saing, 30 Mitra Binaan Antam Ikut Sertifikasi Halal
-
Kunjungan Edukasi MAN 2 Bantul ke POB Syech Bela Belu Parangtritis
-
Nasib Guru Honorer: Tantangan dan Harapan di Tengah Gaji yang Rendah
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!