“Bagaimana prosesnya dan siapa yang memproduksi. Jangan hanya karena murah, masyarakat tergiur untuk menggunakannya. Risikonya besar bagi kesehatan,” tegas Lourda.
Lourda menambahkan, saat ini Etnaprana Wellness Clinic merupakan klinik yang menyediakan pelayanan pre-stemcell dan stemcell dengan standar pelayanan terbaik di Indonesia dengan didukung dokter-dokter paling senior untuk berbagai pengobatan; penyakit dalam (jantung, gula, dll), ortho, rehab medik.
Diantaranya, Prof DR. Hafil Abdulgani, pelopor bedah jantung, Dr. Adji Suprayitno AR, Internist DTM yang juga merupakan dokter penyakit dalam paling senior di Indonesia. Kemudian DR. Pradewi Sudarman, SpKFR pelopor rehab medik. Prof DR Andri Lubis profesor ortho ternama. Prof DR. Sudigdo Adi profesor kulit dan anti-ageing yang sudah sangat senior.
“Kesemuanya merupakan ‘begawan’ guru praktisi kedokteran untuk mengawasi semua pelaksanaan pre-stemcell dan stemcell. Semuanya telah melalui seleksi ketat dan kemudian harus mengikuti pendidikan stemcell berkelanjutan di sister pendidikan Etnaprana Wellness Clinic,” tambahnya.
Sebagai klinik terbaik di Jakarta, Etnaprana Wellness Klinik telah menerapkan SOP mengoptimalkan pengobatan untuk; pre-conditioning wellbeing, healing secara non-medis untuk membantu optimalisasi upaya wellness medis yang dilakukan dengan berbagai pendekatan alamiah terhadap body, mind & spirit manusia : aromatherapy, massage therapy, hydro therapy, thermal therapy.
“Kesemuanya dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan terbaik bersertifikat klinis dan dilakukan oleh terapis terdidik oleh lembaga pendidikan terakreditasi dan telah bersertifikat BNSP melalui LSP Tirta Nirwana Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, semua Lokasi Etnaprana Wellness Clinic didisain dengan mengutamakan kenyamanan, privasi dan terhubung dengan rumah sakit terpercaya.
Dengan penerapan ke-Indonesia-an produk wellness andalan Indonesia, yang sudah mempunyai rekam jejak puluhan tahun dalam hal product excellence, operation excellence dan services excellence. Saat ini, ada 4 lokasi Lokasi Etnaprana Wellness Clinic yang mudah di akses; Setiabudi, PIK2, Wolter Monginsidi dan Cikatomas Senopati.
Selain itu, lanjut Lourda, pihaknya terus mengembangkan berbagai paket wisata medis, yang mencakup perawatan pre-conditioning (spa wellness treatment), stem cell, perjalanan wisata, serta akomodasi premium sekaligus menikmati pengalaman wisata di berbagai destinasi di Indonesia, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).
Baca Juga: Kimia Farma Rambah Bisnis Sel Punca, Apa Itu?
Kerja sama ini juga merupakan bagian dari komitmen kedua perusahaan untuk mendukung industri pariwisata dan kesehatan di Indonesia, dengan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat.
“Melalui kerja sama ini, pihaknya berharap dapat menjangkau lebih banyak pasien, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membutuhkan terapi stem cell sebagai bagian dari perjalanan kesehatan mereka,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako