Suara.com - Layanan transportasi yang ada di Indonesia kini didominasi oleh ojek online dan taksi reguler. Tidak sedikit yang mencari tahu kemudian beda sistem mitra dan bonus antara perusahaan ojol dan taksi reguler seperti Bluebird, sebab pada dasarnya keduanya menerapkan sistem yang tidak sama.
Mungkin masih segar diingatan Anda semua beberapa hari yang lalu demo besar-besaran terjadi di berbagai kota, yang dilakukan oleh mitra dari ojek online, seperti Grab, Gojek, Maxim dan lain sebagainya.
Sistem Mitra Ojek Online
Idealnya, sistem mitra yang diterapkan pada ojek online atau transportasi berbasis layanan aplikasi ini menjadi hubungan yang adil antara mitra dan perusahaan. Dasar prinsip yang digunakan adalah saling memerlukan, saling percaya, memperkuat satu dengan yang lain, dan menguntungkan.
Namun demikian belakangan yang dirasakan oleh mitra-mitra ini adalah hubungan yang sangat kontra produktif. Tidak ada prinsip mitra yang dirasakan oleh driver ojek online, dan hubungan yang terjalin justru serupa kerja buruh dan pengusaha tanpa adanya insentif yang jelas.
Status mitra yang diberikan pengusaha ini menjadi tameng untuk perusahaan agar tidak memberikan upah minimum, jaminan kesehatan, pesangon, insentif lembur, hak libur, atau jam kerja yang layak, target yang diberikan semakin tidak masuk akal, dan bonus yang didapatkan juga dirasa tidak senikmat beberapa tahun yang lalu.
Lalu Bagaimana dengan Kerjasama antara Driver dan Perusahaan seperti Bluebird?
Sementara sistem penghasilan yang diterapkan layanan online memiliki persentase yang tidak terlalu tinggi, pada perusahaan seperti Bluebird dikabarkan pembagian hasilnya cukup jelas.
Dikulik dari beberapa sumber, penghasilan dari driver yang bekerja di Bluebird adalah sebesar 40% dari total argo yang didapatkan, dipotong dengan uang bensin atau operasional. Sama-sama berdasarkan pendapatan harian, namun masih tersedia beberapa benefit lain yang dapat dinikmati.
Baca Juga: Aksi Para Ojol Sweeping Sesama Driver yang Masih Nekat Ambil Orderan
Bluebird kabarnya memberikan bonus masa kerja dan bonus penghasilan. Lebih lanjut, terdapat pula bons hari raya dan mobus setelah lebaran. Jadi pada dasarnya hitungan kasar untuk mana yang lebih menguntungkan adalah pada driver Bluebird.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
PGN dan Dart Energy Teken Perjanjian Jual-Beli Gas Metana Batubara
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok
-
Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
-
MORA Resmi Merger dengan MyRepublic, Sinar Mas Ambil Kendali
-
Purbaya Klaim Coretax Siap Pakai, 60 Ribu Orang Sukses Login Bersamaan
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh