Suara.com - PT Taspen (Persero) berupaya meningkatkan produktivitas karyawan demi meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satunya, dengan meluncurkan fasilitas daycare bagi karyawan Taspen Grup yang memiliki anak berusia 1-5 tahun.
Fasilitas Daycare ini dilengkapi dengan ruang bermain dan beraktivitas bagi anak, tempat tidur, toilet training, serta pengasuh yang terlatih dan berpengalaman.
Fasilitas Daycare ini bertujuan agar dapat membantu Insan Taspen menyeimbangkan peran mereka sebagai profesional di tempat kerja dan sebagai orang tua dalam keluarga, serta mendukung pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pelayanan perusahaan.
"Dengan begitu, Insan Taspen bisa tetap fokus pada pekerjaan karena yakin bahwa anak mereka dirawat dengan baik. Upaya ini ditargetkan turut memberi dampak positif terhadap optimalisasi produktivitas karyawan yang berimbas pada kinerja baik perusahaan," ujar Corporate Secretary Taspen, Pudiastuti Citra Adi yang dikutip, Senin (2/9/2024).
Saat ini, terdapat sebanyak 180 Insan Taspen di Kantor Pusat memiliki anak rentang usia 1-5 tahun. Taspen menyadari bahwa usia tersebut merupakan masa golden age dalam perkembangan fisik dan psikis anak sehingga Taspen menaruh perhatian penuh pada tumbuh kembang anak melalui fasilitas dan metode pembelajaran yang berkualitas.
Taspen Daycare bekerja sama dengan Akaria Daycare dalam menerapkan metode pembelajaran yang berbasis pada 9 prinsip kecerdasan majemuk.
Melalui berbagai aktivitas edukatif seperti greeting, circle time, interactive stories, group games, dan craft colour, anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Taspen Daycare juga dilengkapi dengan akses CCTV yang memungkinkan orang tua memantau kegiatan anak selama di daycare, fasilitas screening kesehatan anak secara berkala, serta laporan dari dokter anak, psikolog, dan dokter gigi. Selain itu, daycare pun menyediakan makanan dan snack yang bergizi untuk anak-anak.
Staf Khusus V Menteri BUMN, Tsamara Amany, menjelaskan, Kementerian BUMN memberikan apresiasi atas langkah progresif TASPEN dalam memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui penyediaan fasilitas daycare.
Baca Juga: Gaji Pegawai Belum Dibayar, Indofarma Bakal Jual Aset
Inisiatif ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan bagi kepemimpinan perempuan, tetapi juga menjadi fasilitas-fasilitas penunjang yang memastikan perempuan tetap berada dalam angkatan kerja dan produktif serta tidak perlu memilih antara berkeluarga ataupun berkarier.
"Kami harap Taspen daycare dapat tetap dirawat dengan baik dan dijaga kenyamanan serta keamanannya sesuai dengan standar pedoman yang telah dikeluarkan oleh Kementerian BUMN," imbuh Tsamara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil, Ternyata Beda Banget
-
Mantan Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia
-
OKX Cetak Rekor, Kelola Aset Kripto Rp540 T, Geser Posisi Binance Jadi Exchange Terbesar Kedua
-
Diaspora Prihatin! Warga Negara di Luar Negeri Desak Pemerintah Perbaiki Demokrasi
-
Bukan Cuma Slogan! UMKM Terbukti 'Penyelamat' Ekonomi RI
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!