“Harapannya, UMKM binaan PLN selalu tumbuh dengan kerajinan-kerajinan yang semakin berkembang dan semakin bagus. Juga, PLN semakin sukses dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," kata Sri saat mengunjungi booth PLN di Kriyanusa 2024.
Selain melalui kegiatan pameran seperti Kriyanusa 2024 ini, PLN juga telah menyediakan fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile untuk memperluas pemasaran produk dari para UMKM Binaan.
GeTI Incubator—bagian dari ekosistem ExportHub.id—memberikan dukungan nyata di booth PLN dengan menyelenggarakan workshop hybrid tentang TikTok Affiliate dan flash sale via TikTok. Aktivitas yang diadakan dalam lima sesi selama lima hari ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada audiens sekaligus mendukung pemasaran produk-produk kriya UMKM binaan PLN.
Adapun workshop dilangsungkan dengan tujuan dalam jangka panjang lahir para afiliator yang nantinya ikut serta memasarkan produk-produk kriya. Hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas pemasaran produk-produk kriya.
“Saya lihat (produk kriya UMKM binaan PLN) punya potensi untuk masuk pasar global. Mudah-mudahan produk-produk kriya lain di bawah binaan PLN bisa berjaya tidak hanya di Indonesia, tapi berkembang di pasar dunia,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis GeTI Incubator, Divera Wicaksono.
Menurut Divera, masuknya produk kriya UMKM binaan PLN ke pasar global karena kualitasnya memang baik. Meskipun masuk pasar internasional ada tantangannya, ia optimistis itu bisa dihadapi karena pembinaan PLN sangat baik.
“Tentunya bukan jalan yang singkat (menuju pasar global), tapi saya melihat pendampingan UMKM atau produk-produk kriya dari PLN ini sangat terlihat sekali serius untuk membina,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur ExportHub.id, Amalia S. Prabowo, mengatakan sudah waktunya UMKM Indonesia di industri kriya mengoptimalkan eksistensi produknya di pasar global. Menurutnya, kualitas produk kriya UMKM binaan PLN, dan Indonesia secara umum, sudah layak masuk radar buyer-buyer internasional.
“Karya-karya kriya ini menjadi salah satu kekuatan Indonesia karena sangat sulit ditiru, sangat detail, sangat mengangkat local wisdom. Jadi ini adalah salah satu kategori yang sangat butuh dukungan dari pemerintah, swasta, dan berbagai pihak untuk kita angkat ke pasar global,” ucap Amalia.
Amalia turut menyoroti Kriyanusa 2024. Menurutnya, pameran tersebut merupakan upaya yang sangat luar biasa dari pemerintah untuk mengangkat atau memperkenalkan karya-karya kriya tanah air.
“Sekali lagi, ini adalah kekuatan dari Indonesia karena produk kriya ini betul-betul membawa value, local wisdom, dari masyarakat atau wilayah-wilayah dari Indonesia. Yang harus ditingkatkan adalah eksistensi dari karya-karya kriya ini untuk masuk ke dalam radar pembeli-pembeli atau radar importir-importir,” ucapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink