Suara.com - Anindya Bakrie resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diadakan di Hotel St. Regis, Jakarta, pada 14 September.
Anindya menggantikan Arsjad Rasjid sebagai ketua umum. Dalam pidatonya, Anindya menyampaikan rasa terima kasih kepada beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta ayahnya, Aburizal Bakrie.
"Terima kasih kepada petinggi-petinggi, ada ketua MPR, Menteri Investasi, ada ayahanda, semuanya yang ada disini yang meluangkan hari sabtu di libur panjang," ujar Anindya, dikutip pada Minggu (15/9/2024).
Ia juga berharap dapat meningkatkan kerja sama yang lebih baik dengan pemerintah, baik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo maupun dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Anindya menekankan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah, dan berharap keputusan yang diambil dapat memperkuat hubungan dengan pemerintah.
"Kadin itu adalah mitra strategis pemerintah, jadi mudah-mudahan apa yang diputuskan tadi bisa membuat hubungan dengan pemerintah bisa makin baik," ujar Anindya.
Namun, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin, Dhaniswara K. Harjono, menyatakan bahwa Munaslub ini tidak sah karena melanggar AD/ART dan tidak mencapai kuorum, karena ditolak oleh 21 Kadin daerah.
Ia menjelaskan bahwa Munaslub hanya sah jika dihadiri lebih dari setengah peserta penuh dan didasarkan pada musyawarah atau suara terbanyak. Menurutnya, pelaksanaan Munaslub ini ilegal karena tidak mengikuti prosedur yang diatur oleh AD/ART Kadin, seperti penerbitan surat peringatan sebelum penyelenggaraan Munaslub.
"Munaslub dinyatakan sah dan mencapai kuorum jika dihadiri lebih dari setengah (50 persen + 1) peserta penuh, dan keputusannya dianggap sah serta mengikat organisasi jika disepakati secara musyawarah atau oleh suara terbanyak," ujar Dhaniswara dalam keterangan resmi, Sabtu (14/9/2024).
Baca Juga: KADIN Sebut Kepastian Pasokan Gas Jadi Tantangan Terbesar Program HGBT
"Dengan terdapatnya 21 penolakan Kadin Daerah, maka pelaksanaan Munaslub 2024 ini adalah tidak kuorum dan ilegal," lanjutnya.
Dhaniswara juga menyatakan bahwa alasan Munaslub terkait dengan keterlibatan Arsjad Rasjid dalam Pilpres 2024 sebagai ketua tim sukses tidak relevan, karena itu dilakukan atas nama pribadi.
Berita Terkait
-
Bos Oxford United Akui Erick Thohir Bantu Marselino Ferdinan Masuk Klub, Begini Ceritanya
-
Adu Kekayaan Erick Thohir vs Anindya Bakrie: Pemilik Oxford United, Pantas Gaet Marselino Ferdinan
-
Siapa pemilik Oxford United? Klub Liga Inggris yang Rekrut Marselino Ferdinan
-
Dear Muhammad Zohri, La Memo Cs! Jangan Kendur, Balas di Masa Depan
-
KADIN Sebut Kepastian Pasokan Gas Jadi Tantangan Terbesar Program HGBT
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi