Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal Jakarta menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Tanggap Kebencanaan menggunakan Virtual Reality (VR) yang berlangsung di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang menyasar kelompok rentan, seperti siswa sekolah dasar, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Program ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Pemadam Kebakaran Sektor Koja, Camat Koja, serta Lurah Tugu Selatan.
Kegiatan edukasi yang dijalankan selama dua hari ini dan sukses melibatkan lebih dari 50 siswa dari SD Negeri 01 Tugu Selatan pada hari pertama.
Melalui media VR, para siswa mendapatkan edukasi mengenai hal-hal mendasar terkait ketika menghadapi potensi bencana, seperti mengenal titik evakuasi, benda-benda berbahaya yang harus dihindari, serta langkah-langkah yang harus dilakukan dalam situasi darurat.
Selama kegiatan berlangsung, murid-murid menunjukan antusias mengikuti acara yang didukung penuh oleh pihak sekolah.
Dengan menggunakan teknologi VR memungkinkan siswa memahami materi kebencanaan dengan lebih efektif, berkat pengalaman visual yang interaktif. Selain itu sesi edukasi juga diselingi dengan kuis interaktif yang mana membuat acara semakin seru dan membantu memperkuat pemahaman siswa.
Selanjutnya di hari kedua, acara dilanjutkan dengan edukasi bagi ibu hamil dan penyandang disabilitas tuna rungu di Kelurahan Tugu Selatan.
Edukasi bagi ibu hamil berfokus pada upaya menjaga keselamatan diri dan janin, sementara untuk penyandang tuna rungu, informasi disampaikan dengan metode yang telah disesuaikan.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem Transpalansi Terumbu Karang
Dengan menggunakan VR sebagai media edukasi dalam kegiatan ini dapat mempermudah peserta dalam memahami tindakan preventif terhadap bencana secara interaktif dan mendalam.
Program edukasi ini tentunya juga sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals). Beberapa diantaranya yaitu meliputi, SDGs poin no 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, di mana edukasi tanggap bencana berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Kedua yaitu poin no 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan, yang mana menekankan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana untuk membentuk komunitas yang tangguh dan siap menghadapi keadaan darurat.
Kesuksesan kegiatan ini juga didukung oleh Kampung Siaga Bencana, sebagai mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga, yang aktif memberikan edukasi terkait kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, serta mendukung program tanggap darurat di wilayah Tugu Selatan.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan juga mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya edukasi kebencanaan dengan media VR ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan praktis yang berguna dalam situasi darurat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta dalam membekali masyarakat, khususnya kelompok rentan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi bencana. Kami berharap program edukasi ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," tutup Eko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus