Suara.com - Hingga akhir Juni 2024 Bank Raya, bank digital yang termasuk dari BRI Group berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Kredit pada Kuartal II/2024 mencapai Rp6,8 Triliun atau tumbuh sebesar 12,1% (yoy).
Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan Total Aset Bank Raya di Kuartal II/2024 menjadi sebesar Rp13,1 Triliun atau tumbuh 9,0% (yoy).
Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama Kuartal II/2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau tumbuh 60,3% (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp1,5 Trilliun atau tumbuh sebesar 81,5% (yoy).
Di Kuartal II/2024, Bank Raya berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14% dari sebelumnya pada Kuartal II/2023 Rasio NPL Gross tercatat sebesar 4,35%.
Seiring dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp8,7 Triliun atau tumbuh 5,7% (yoy). Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga terus digenjot terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 22,3% (yoy) menjadi sekitar Rp900 Miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5% (yoy) menjadi Rp1,6 Triliun.
Berkat kinerja yang membaik, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih di Kuartal II/2O24 sebesar Rp20 Miliar dengan kenaikan 115,9% secara (yoy). Pencapaian kinerja Bank Raya yang terus bertumbuh tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan. Terlihat dari peningkatan rasio NIM pada Kuartal II/2024 menjadi 4,31% dari sebelumnya 3,53%, serta Cost to Income Ratio (CIR) pada Kuartal II/2024 yang membaik menjadi 52,44% dari sebelumnya 82,95%.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia menegaskan, di tahun 2024, Bank Raya memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin lengkap. Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Bank Raya meluncurkan beberapa inovasi baru di produk dan fitur untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan digital dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
“Beberapa inovasi yang diluncurkan diantaranya Agen Laku Pandai yaitu Agen Bank Raya, Saku Bisnis dan QRIS Bisnis yang semakin terintegrasi, dan kemudahan bertransaksi tarik dan setor tunai di agen BRILink dan Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Bagus dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga: Marissya Icha Pengusaha Apa? Sesumbar Tak Cuma Cari Makan dari Uang Endorse
Sementara itu, komitmen Bank Raya untuk tetap memberikan layanan dan kinerja yang terbaik mendapat apresiasi dan pengakuan dari berbagai pihak antara lain majalah Forbes sebagai Top 5 Bank Terbaik di Indonesia tahun 2024, Most Popular Brand of the Year 2024 dari Jawa Pos, dan Bank Pendukung Pembiayaan Keuangan Hijau Terbaik (Bank KBMI 1 dan 2) oleh Bank Indonesia Award 2023. Juga beberapa apresiasi dan pengakuan dari Institusi terkemuka untuk program CSR dan ESG yang dijalankan seperti BISRA Awards dari Bisnis Indonesia, IDX Anugerah ESG 2024, Katadata Green Initiative Award 2024, Appreciated Social ESG Award dari Investor Daily, dan Indonesia Best CSR Award dari Iconomics.
Berita Terkait
-
Fleksing di Tengah Rakyat Kelaparan, Zulkifli Hasan 'Dibayangi' Latar Belakang Keluarga dan Masa Kecil Pilu
-
Fantastis ! Aset Bank Mandiri Tumbuh 46% sejak 2020, Tegaskan Peran BUMN dalam Pembangunan Ekonomi
-
Aset Pegadaian Terus Meningkat, Akhir Tahun 2024 Diprediksi Tembus Rp 100 Triliun
-
Hari Bhakti Postel ke-79: Mengenang Sejarah dan Peran Telkom dalam Perkembangan Telekomunikasi Indonesia
-
TKM Pemula dan TKM Lanjutan Ciptakan Wirausaha Mandiri dan Produktif, Menaker: Semoga Membuka Banyak Peluang Kerja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah