Suara.com - PropertyGuru Group pada Agustus lalu mengumumkan para pemenang dan penerima penghargaan Highly Commended dalam ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 yang dipersembahkan oleh Kohler. Acara ini bertujuan untuk merayakan satu dekade keberadaan industri real estate serta menilai keunggulan dalam pengembangan dan desain properti.
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) - Metland Venya Ubud berpartisipasi bersama lebih dari 50 perusahaan yang membawa berbagai proyek dari berbagai segmen properti.
Metland Venya Ubud merupakan kompleks suites dan villas, dengan Venya Villa Ubud sebagai villa jangka panjang yang disewakan selama 25 tahun dan dikelola sepenuhnya oleh Metland.
Venya Ubud dibangun dengan menyasar pasar asing untuk investasi dengan proyeksi Return on Investment (ROI) sebesar 8-12 persen per tahun, dengan jaminan 8 persen pada tahun pertama dan kedua.
Florentiano Batuna, selaku General Manager Business Development PT Metropolitan Land Tbk, hadir untuk menerima penghargaan dari PropertyGuru untuk Metland sebagai salah satu penerima penghargaan yang inovatif, berkat desain arsitektur dan konstruksi berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat secara sosial dan lingkungan. Kemenangan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kompetisi ke level Asia.
Salah satu poin menarik perhatian dewan juri adalah Villa Venya Ubud yang dibangun dengan konsep pemandangan hutan, didominasi oleh ruang hijau dan pencahayaan alami. Konsep ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga mengurangi penggunaan energi karena pencahayaan alami yang maksimal. Dengan lokasi villa di Pulau Dewata, elemen budaya Bali diterapkan untuk memperkuat identitas, menghasilkan desain terasering yang berprinsip berkelanjutan.
Villa Venya mengajak konsumennya untuk menjalani gaya hidup yang lebih dekat dengan alam sambil menjaga lingkungan melalui keputusan investasi yang bijak, mendukung keberlanjutan.
Jules Kay, Manajer Umum PropertyGuru Asia Property Awards and Events, menyatakan bahwa berbagai proyek penghargaan tahun ini menunjukkan kemajuan dan kesadaran para pelaku industri properti dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengembangan bisnis mereka, baik dari segi arsitektur, penggunaan bahan, hingga proses pembangunan. Dampak positifnya dapat dirasakan oleh banyak pihak secara berkelanjutan.
Penilaian juga mempertimbangkan aspek integrasi yang berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat. Kemudahan akses transportasi ke berbagai destinasi publik dan kawasan kerja akan memfasilitasi dinamika dalam bisnis, sosial, dan ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Baca Juga: Bukan Main, WNA Bertato di Ubud Ini Tukar Sandal Jepitnya Dengan Merek Mahal
Dukungan dari proyek real estate dengan konsep detail seperti ini menjadi beberapa poin penting dalam penilaian dewan juri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan