Suara.com - PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) mantap dan percaya diri untuk mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa esok (8/10/2024).
Calon emiten perfilman ini optimistis bahwa saham perseroan cukup menarik dilirik para investor.
Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Tbk Pie Titin Suryani mengatakan bahwa, dengan fundamental kinerja keuangan yang kuat serta cerahnya prospek bisnis perfilman di Indonesia membuat investor antusias terhadap saham perseroan.
Hal ini ditandai dengan, kelebihan permintaan atau oversubscribe pada saat bookbuilding. “Kami mengapresiasi kepercayaan investor terhadap saham VERN, yang mana saat ini telah terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 63,22 kali,” katanya Senin (7/10/2024).
Menurut Titin, VERN bakal melepas sahamnya sebanyak – banyaknya 1.121.650.000 atau 23,54% dari modal yang ditempatkan. Perseroan juga mematok harga penawaran umum Rp 195 per lembar saham sehingga nilai keseluruhan IPO kali ini sebesar Rp 218,72 miliar.
“Masa penawaran umumnya berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas,” pungkasnya.
Titin menambahkan, pasca melantai di BEI perseroan akan langsung memproduksi lima judul layar lebar terbaru. Langkah ini merupakan upaya manajemen VERN dalam menghadapi persaingan industri kreatif perfilman nasional.
Bahkan, untuk merealisasikan hal tersebut perusahaan telah menggandeng sejumlah sineas film layar lebar yang siap bekerja sama dengan Verona Films dalam menghadirkan karya-karya film terbaiknya untuk penonton film Indonesia.
“Harapannya untuk dapat mengembangkan Verona Films sebagai bagian dari perkembangan film nasional yang saat ini tumbuh semakin baik” tutupnya.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Prabowo, Modal Asing Tercatat Masuk Rp278 Triliun
Dalam aksi korporasi IPO, PT Verona Indah Pictures Tbk juga menerbitkan 560.825.000 waran seri I untuk pemegang saham baru perseroan secara gratis. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I. Di mana, setiap warannya memberikan hak untuk membeli saham perseroan di harga Rp 216. Sehingga, dana segar yang terkumpul dari hasil pelaksanaan waran seri I ini sebanyak-banyaknya Rp 121,3 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI