Suara.com - Nama Ray Dalio tiba-tiba muncul dalam kancah politik dan pemerintahan Indonesia usai adanya isu pengusaha ini diminta oleh Prabowo Subianto untuk memberi pembekalan kepada calon Menteri. Siapa Ray Dalio? Kenali profil lengkapnya di ini.
Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, perusahaan yang mengelola hedge fund terbesar di dunia. Total nilainya sekitar $130 miliar per Juni 2022. Setelah menerima gelar master administrasi bisnis (MBA) dari Harvard Business School dan memulai karir di Wall Street, Dalio memulai Bridgewater dari apartemen Manhattan dua kamar tidur pada tahun 1975.
Latar belakang Ray Dalio
Ray Dalio memiliki nama lengkap Raymond Thomas Dalio, dilahirkan di Kawasan Jackson Heights di Queens, New York, pada 1 Agustus 1949. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga kelas di Long Island.
Perjalanan Ray dari masa kecil yang normal menjadi salah satu investor paling terkenal di dunia dimulai ketika dia baru berusia 12 tahun dan bekerja sebagai caddy di lapangan golf lokal. Pasar sedang booming, dan saham menjadi topik pembicaraan besar di lapangan pada masa itu.
Dalio menabung sebagian dari uang yang dia hasilkan untuk membeli saham. Saham pertamanya adalah Northeast Airlines karena itu adalah satu-satunya perusahaan yang dia kenal yang diperdagangkan dengan harga kurang dari $ 5 per saham. Sahamnya naik tiga kali lipat dari nilai pembelian dan keberuntungan ini menjadi awal yang cukup kuat untuk mengubah nasib Dalio menjadi investor seumur hidup.
Berdasarkan laporan Forbes 2024, nilai kekayaan Ray Dalio berada di angka US$14 miliar atau setara dengan Rp217 triliun. Ia juga pernah disebut sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia berdasarkan Majalah Times.
Ketika dia masih di sekolah menengah, sambal tetap aktif di pasar saham, Dalio juga mengejar gelar akademis. Nilai rata-rata Dalio di sekolah adalah C. Meskipun begitu, nilai tersebut cukup untuk membuatnya diterima di CW Post College Universitas Long Island.
Dalio menjadi murid unggulan di universitas. Setelah lulus tahun 1971, Dalio langsung menuju ke Harvard Business School, di mana ia menerima gelar MBA pada tahun 1973.
Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo Usai Dilantik, Tegaskan Subsidi Bantuan Mesti Sampai pada Rakyat
Bisnis Ray Dalio
Ray Dalio menjalankan bisnis selama lebih dari 47 tahun. Keberhasilannya itu kemudian ia sarikan dalam buku berjudul, "Principles: Life and Work". Buku tersebut telah menjadi buku berpengaruh bagi kalangan pengusaha dan pemimpin dunia.
Keberhasilan Ray Dalio dalam membangun Bridgewater Associate juga diapresiasi oleh Majalah Fortune sebagai perusahaan swasta terpenting kelima di Amerika Serikat.
Ray Dalio pernah menjabat sebagai CEO di perusahaan yang didirikannya, tetapi kemudian mengundurkan diri di tahun 2017. Pada tahun tersebut, Dalio mulai menulis buku. Tidak hanya buku berjudul Principles: Life & Work, tetapi juga buku-buku lain berjudul Principles for Dealing with the Changing World Order dan Principles for Navigating Big Debt Crises.
Pada tahun 2022, Dalio memutuskan untuk sepenuhnya pension. Ia menyelesaikan proses transfer kendali mayoritas atas Bridgewater Associates ke dewan direksi.
Hingga kini, Dalio tetap melanjutkan investasi dan menjadi mentor di Brigewater Associates. Di sisi lain, ia juga seorang filantropi ktif yang memiliki minat khusus dalam eksplorasi laut. Ia juga aktif memberikan dana Pendidikan, perawatan, Kesehatan, dan keuangan pada pihak-pihak yang membutuhkan bersama lembaga Dalio Phipanthropies yang didirikannya.
Berita Terkait
-
Singgung Beda Pendapat Tanpa Caci Maki dan Membenci, Prabowo: Demokrasi Harus Hindari Adu Domba dan Menghasut!
-
Megawati Beri Wejangan Ini Kepada Prabowo Usai Dilantik jadi Presiden RI
-
Pidato Perdana Prabowo Usai Dilantik, Tegaskan Subsidi Bantuan Mesti Sampai pada Rakyat
-
Usai Dilantik, Prabowo Ingin Indonesia Segera Swasembada Pangan: Bahkan Kita Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia!
-
Bukan Cuma Kaesang, Gibran Rakabuming Disoraki Sebelum Pelantikan Wapres: Ada "Huu" Tipis
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI