Suara.com - Baru-baru ini, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakaarta, Sutikno, mengusulkan penerapan retribusi di kantin sekolah. Hal ini membuat publik penasaran dengan latar belakangnya, termasuk profil dan kekayaan Sutikno.
Usul tersebut dilontarkan oleh Sutikno dengan alasan bahwa kantin sekolah memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan retribusi daerah. Ide tersebut muncul setelah ia menemukan adanya sekolah di Cipulir yang membayar biaya sewa lapak sebesar Rp5 juta per tahun.
Namun, ia menambahkan bahwa untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dibutuhkan dasar hukum dari Pemprov DKI. Sutikno berharap agar Dinas Pendidikan Jakarta dapat meninjau usulan ini dan menyusun peraturan terkait tarif retribusi kantin sekolah.
Usai menyuarakan usulan tersebut, masyarakat pun mengulik profil dan kekayaan Sutikno. Berikut ulasan selengkapnya.
Profil Sutikno
Mengutip dari situs resmi DPRD Provinsi DKI Jakarta, Sutikno adalah kader PKB yang lahir di Lamongan, Jawa Timur, pada 7 Januari 1972. Ia mengenyam pendidikan di SMA Wachid Hasyim Lamongan pada tahun 1991 dan merupakan pensiunan TNI.
Pada tahun 2019, Sutikno mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD DKI Jakarta dan terpilih mewakili Dapil DKI Jakarta VII dengan nomor urut 2 dari PKB. Saat ini, Sutikno menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Selain aktif di DPRD, Sutikno juga menjabat sebagai Wakil Bendahara DPW PKB DKI Jakarta. Ia memiliki istri bernama Susiati dan tiga anak, yaitu Linda Putri Utami, Dwi Prasetyo Nugroho, dan Naura Salsabila.
Di bidang organisasi, Sutikno pernah menjabat sebagai Ketua Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dan terlibat dalam IMK Kelurahan Bintaro.
Baca Juga: Dibanding Peres Rakyat Miskin Lewat PPN, Ekonom Saran Prabowo Keruk Dana dari Pajak Orang Kaya
Kekayaan Sutikno
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang periode 2023 yang dilaporkan, Sutikno memiliki total kekayaan sebesar Rp12.129.429.745 dengan rincian sebagai berikut.
- 23 tanah dan bangunan senilai Rp11.345.000.000 hasil sendiri yang tersebar di berbagai daerah, yaitu Jakarta Selatan, Bekasi, dan Tangerang Selatan
- 6 kendaraan senilai Rp511.200.000 yang terdiri dari Mobil Mitsubishi Colt Diesel FE7100T tahun 2016, Mobil Toyota Camry tahun 2015, Mobil Jeep S.C HDTP tahun 2019, Motor Kawasaki Ninja 250 tahun 2013, Motor Yamaha Jupiter Z tahun 2009, dan Motor Yamaha Vega Z tahun 2006.
- Kas dan setara kas sebesar Rp123.729.745
- Harta lainnya sebesar Rp149.500.000
Demikianlah informasi terkait profil dan kekayaan Sutikno, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jakarta yang usul kantin sekolah dipajaki.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Pengamat: Harus Kembali Disalurkan ke Masyarakat Menengah ke Bawah
-
PPN Naik Jadi 12 Persen Dinilai Paradoks, YLKI: Harusnya Naikan Cukai Rokok dan Minuman Manis
-
Ogah Pajak Naik, Publik Serukan #TolakPPN12Persen Hingga Trending di X
-
Tolak PPN 12 Persen, Warganet Kompak Bikin Petisi Batalkan Kenaikan Pajak
-
Segini Gaji Sri Mulyani yang Naikkan PPN Jadi 12 Persen Mulai 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan