Suara.com - Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mendominasi industri kopi global. Dengan pangsa pasar kedai kopi nasional yang diperkirakan mencapai USD 2,1 miliar dan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 10 persen dalam beberapa tahun mendatang, peluang untuk mengembangkan industri kopi Indonesia semakin menjanjikan.
Menurut laporan USDA, konsumsi kopi di Indonesia diproyeksikan meningkat dari 4,45 juta kantong pada 2020/2021 menjadi 4,8 juta kantong pada 2024/2025.
Namun, tantangan masih ada. Dengan konsumsi kopi per kapita hanya 1 kg per tahun, Indonesia masih jauh di bawah Finlandia (12 kg per kapita) atau Amerika Serikat (5 kg per kapita).
Selain itu, rasio kedai kopi di Indonesia dengan lebih dari 27.800 orang per kedaimasih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti Filipina.
"Angka ini menunjukkan kesenjangan besar yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri kopi, termasuk Fore Coffee,"ujar CEO Fore Coffee, Vico Lomar, seperti dikutip Rabu (4/12/2024).
Dia mengatakan, salah satu membawa industri kopi Indonesia berkembang dengan digitalisasi. Vico bilang, Fore telah mengembangkan aplikasi untuk pemesanan kopi tanpa harus memesan di gerai.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan konsumsi kopi nasional melalui inovasi menu dan layanan yang berfokus pada pengalaman pelanggan," kata dia.
Fore Coffee mengambil langkah strategis untuk membawa kopi Indonesia ke panggung global dengan membuka gerai di Bugis Junction, Singapura. Langkah ini sejalan dengan komitmen Fore Coffee untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke dunia internasional.
"Kami ingin menjadikan kopi Indonesia sebagai kelas aset yang dihargai secara global, sambil tetap mempromosikan praktik bisnis berkelanjutan," pungkas Vico.
Baca Juga: Dirut BRI Life Komitmen untuk Terus Berinovasi di Industri Asuransi Jiwa
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Genjot Ekonomi Inklusif, BPD Bisa Jadi Motor Pengentasan Kemiskinan
-
Harga Emas Antam Tergelincir Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.321.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Ini Deretan Saham yang Menghijau
-
BI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga, Ini Alasannya
-
Pelototi Pedagang, Pemerintah Dirikan Satgas Pengendalian Harga Beras
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Anak Usaha Emiten IMPC Gandeng Dua Raksasa Jepang, Ini Targetnya
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil