Suara.com - Pada hari ini, Kamis (12/12/2024), harga Solana (SOL) mengalami kenaikan yang signifikan, didorong oleh pemulihan pasar cryptocurrency secara keseluruhan. Kenaikan harga SOL seiring dengan Bitcoin yang kembali naik di atas US$100,000, di mana berbagai indikator teknis dan on-chain menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut bagi token layer-1 ini.
Berdasarkan data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, harga SOL mencapai $230, naik lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir dan berhasil mengembalikan semua kerugian yang terjadi pada 11 Desember lalu.
Dalam beberapa minggu terakhir, SOL telah menunjukkan performa yang sangat baik, dengan kenaikan lebih dari 45% sejak 5 November, dan meningkat 121% jika dilihat dari awal tahun. Saat ini, kapitalisasi pasar Solana mencapai $109,25 miliar, menjadikannya sebagai cryptocurrency terbesar kelima berdasarkan nilai pasar.
Faktor-faktor Pendorong Kenaikan Harga Solana
1. Integrasi ZK-Rollups Meningkatkan Potensi SOL
Salah satu faktor utama yang mendukung kenaikan harga SOL adalah integrasi ZK-rollups pada blockchain Solana. Ini bertujuan untuk meningkatkan privasi dan komputasi on-chain melalui proyek-proyek inovatif seperti ArciumHQ dan Bonsol. Integrasi ini menjadi langkah penting bagi Solana, karena proyek-proyek kunci ini menciptakan kerangka kerja yang efisien untuk menjalankan komputasi terenkripsi di blockchain. Selain itu, proyek-proyek seperti DarklakeFi dan PrivateLP juga berfokus pada peningkatan privasi dan keamanan.
2. Aktivitas Jaringan yang Meningkat
Kenaikan harga SOL pada 11 Desember juga dipicu oleh meningkatnya aktivitas di jaringan Solana. Semakin banyak pengguna yang berinteraksi dengan jaringan, yang berkontribusi pada momentum positif ini. Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa total nilai terkunci (TVL) di jaringan Solana meningkat tajam dari $5,6 miliar pada 5 November menjadi rekor tertinggi $9,5 miliar pada 7 Desember. Kenaikan sebesar 70% ini menunjukkan keterlibatan yang lebih besar dari pengguna dan pengembang.
3. Dukungan Pergerakan Solana
Untuk mengakhiri koreksi selama dua minggu, SOL menemukan dukungan di zona permintaan utama sekitar level $200 dan rata-rata bergerak eksponensial 50 hari (EMA) di $213. Setelah menguji zona dukungan ini beberapa kali, SOL berhasil rally ke rekor tertinggi baru di atas $264 pada 22 November. Namun, dalam proses ini, SOL juga menghadapi resistance di antara $230 dan $242, menunjukkan bahwa level tersebut penting untuk dilalui agar pemulihan dapat berlangsung berkelanjutan.
Dengan berbagai faktor mendukung dan aktivitas jaringan yang meningkat, kepercayaan terhadap Solana terus menguat, sehingga harga SOL berpotensi mengalami kenaikan lebih lanjut ke depannya.
Baca Juga: Harga Bitcoin Meroket, Dogecoin, Sui, Pepe, dan Fantom Ikut Naik?
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera