Suara.com - Lindayes Patisserie and Coffee adalah salah satu toko roti ternama yang berlokasi di Jakarta Timur dan terkenal dengan berbagai produk unggulannya.
Di balik reputasi baiknya, nama Lindayes Patisserie and Coffee kini menjadi sorotan publik. Bukan karena produknya, melainkan karena kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan George Sugama Halim, anak pemilik toko.
Kejadian ini bermula di salah satu cabang toko milik keluarga tersebut, di mana seorang karyawati mengaku menjadi korban kekerasan. Insiden ini terekam kamera dan viral di media sosial, menimbulkan reaksi keras dari masyarakat.
Meski toko ini telah berdiri kokoh selama lebih dari dua dekade, kasus ini menjadi ujian besar bagi reputasi Lindayes Patisserie and Coffee di mata masyarakat.
Profil Lindayes Patisserie and Coffee
Mengutip dari situs resminya, Lindayes Patisserie and Coffee adalah toko roti yang berlokasi di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Berdiri sejak Maret 1999 dengan nama awal Yes Cake and Bakery, usaha ini merupakan milik Linda Pantjawati. Pada ulang tahunnya yang ke-23, toko ini melakukan rebranding menjadi Lindayes Patisserie and Coffee.
Berbekal kecintaan sang pendiri terhadap kuliner dan memasak, Lindayes berkembang menjadi salah satu toko roti ternama yang menyediakan beragam produk seperti kue ulang tahun, bolu, lapis legit, dan cookies. Produk-produk unggulan lainnya termasuk Cinnamon Roll dan Cheese Smoked Beef Roll yang diperkenalkan sebagai inovasi baru.
Keunggulan utama Lindayes terletak pada penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi tanpa bahan pengawet, yang memastikan setiap produk selalu segar karena diproduksi dalam waktu tertentu. Selain penjualan langsung, pelanggan juga dapat memesan produk melalui platform online seperti GrabFood dan ShopeeFood.
Lindayes Patisserie and Coffee tidak hanya terkenal karena produknya, tetapi juga karena daya tarik kopi khas Medan yang melengkapi sajian kuliner di tempat ini. Dengan fokus pada kualitas dan inovasi, toko roti ini tetap eksis hingga saat ini.
Baca Juga: Keluarga Dokter Korban Aniaya Disebut 'Darah Murni', Dedy Mandarsyah Salah Cari Lawan
Usaha ini berhasil melewati berbagai tantangan, termasuk krisis moneter 1998, dan terus tumbuh menjadi salah satu toko roti terkenal di Jakarta Timur.
Kasus Penganiayaan yang Melibatkan George Sugama Halim
George Sugama Halim, anak dari pemilik Lindayes Patisserie and Coffee, menjadi sorotan publik setelah aksinya diduga menganiaya seorang karyawati viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada 17 Oktober 2024 di toko roti keluarganya yang terletak di Cakung, Jakarta Timur.
Insiden tersebut melibatkan korban bernama Dwi Ayu Darmawati, wanita berusia 19 tahun yang bekerja sebagai kasir di toko tersebut. Kasus bermula saat George meminta korban mengantarkan makanan yang dipesan melalui layanan ojek online ke kamar pribadinya.
Permintaan itu ditolak oleh korban dengan alasan pekerjaan itu tidak termasuk dalam tugasnya sebagai kasir. Penolakan ini memicu kemarahan George, yang kemudian mencaci maki korban dan melakukan tindakan kekerasan.
Dalam laporan, George disebut melemparkan kursi hingga mengenai kepala korban dan mengakibatkan luka sobek. Video aksi penganiayaan yang viral di media sosial menunjukkan George juga melempar benda lain, termasuk mesin pembayaran kasir.
Berita Terkait
-
Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Jaktim: George Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara
-
Kronologi Kasus George Sugama Halim: Ditangkap usai Viral, Padahal Korban Sudah Lapor Polisi 2 Bulan Lalu
-
LHKPN Ayah Lady Aurellia Janggal, Nasib Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Kini di Tangan KPK!
-
Jabatan Mentereng Diduga Paman Luthfi Dokter Korban Aniaya Anak Pejabat: Orang Paling Dikenal di Palembang
-
Keluarga Dokter Korban Aniaya Disebut 'Darah Murni', Dedy Mandarsyah Salah Cari Lawan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026