Suara.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyatakan kesiapan melaksanakan pengeboran panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh Besar bersama PT Pembangunan Aceh (PEMA). Langkah strategis ini diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi berdirinya pembangkit listrik panas bumi pertama di Aceh.
WKP Seulawah Agam memiliki potensi energi panas bumi hingga 320 MW berdasarkan survei geosains awal. PGE, bersama PT Pembangunan Aceh (PEMA), telah menyelesaikan berbagai tahapan awal untuk pengembangan proyek, termasuk survei geosains pada 2017-2019, pemetaan geohazard pada 2020-2021, serta pembaruan model konseptual pada 2022-2024. Hal ini menjadi dasar teknis yang kuat untuk melanjutkan ke tahap pengeboran eksplorasi di tiga lokasi.
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Edwil Suzandi menyampaikan, PGE berkomitmen untuk memastikan keberhasilan proyek Seulawah Agam.
"Kami percaya proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat dari sisi energi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui peluang kerja dan peningkatan ekonomi lokal," kata Edwil dilansir dari keterbukaan informasi, Rabu (18/12/2024).
Saat ini, proyek berada dalam tahap persiapan akuisisi lahan. Pengeboran direncanakan akan dimulai pada tahun 2025. Lokasi pengeboran di sekitar Gunung Seulawah Agam dirancang dapat diakses melalui jalur jalan untuk mendukung kelancaran logistik dan operasional.
"Kami sangat antusias untuk mengembangkan potensi panas bumi di Aceh, salah satu provinsi yang memiliki potensi energi panas bumi yang cukup besar, tetapi belum dimanfaatkan. Kami berharap PGE bisa membangun pembangkit listrik panas bumi pertama untuk Aceh di Seulawah Agam ini, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan energi hijau di Tanah Air," kata Direktur Utama PGE Julfi Hadi.
Proyek panas bumi Seulawah Agam menjadi salah satu proyek prioritas PGE dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan. Selain itu, proyek ini selaras dengan misi PGE untuk berkontribusi pada pencapaian target net zero emission sekaligus mendorong swasembada energi nasional.
"Kami sangat menghargai dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan berbagai pihak terkait. Sinergi antar-lembaga dan dukungan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek ini. Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat setempat dalam setiap tahap pengembangan proyek ini," tambah Edwil Suzandi.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Terobosan Dalam Kembangkan Potensi Panas Bumi Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Pasar Kripto Kembali Panas Jelang Keputusan The Fed
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah