Suara.com - Hoki Group Property yang merupakan pengembang properti di Yogyakarta melaksanakan program CSR dengan membuat aksi sosial.
Aksi sosial tersebut dilakukan sebagai silaturahmi sekaligus membangun empati dengan masyarakat kantor atau sekitar proyek perumahannya pada Jumat (13/12/2024).
“Kegiatan Jumat Berkah, Hoki Berbagi ini merupakan kegiatan sosial kami selaku pengembang Perumahan. Tak hanya di kantor pusat kami Jogja, namun juga dilakukan di beberapa titik lokasi kawasan perumahan kami di DIY, maupun di wilayah Jawa Tengah tepatnya di Semarang, serta wilayah ekspansi perumahan terbaru kami di Puri Nirwana Cirebon Jawa Barat,” ucap Tri Yusgiyanti selaku owner Hoki Group Porperty.
Dalam aksi sosial tersebut, dibagikan paket sembako dan paket makan siang bagi masyarakat sekitar khususnya dari golongan keluarga kurang mampu.
Tidak hanya kegiatan Jumat Berkah, aksi sosial lainya adalah berkunjung ke panti asuhan untuk jalin kasih.
“Pada 18 Desember 2024 lalu, melalui program CSR kami, yakni ‘Hoki Group Jalin Kasih’ berkunjung ke Panti Asuhan Anak dan Balita dalam naungan Yayasan Gotong Royong Tegal Krapyak di Dusun Jaranan Panggungharjo Sewon Bantul," ujar Yusgiyanti.
"Kami yakin kegiatan sosial ini makin menginspirasi khalayak untuk ikut berperan aktif membangun budaya positif sekalgus aksi sosial yang nyata. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan mendukung kelancaran program Jalin Kasih ini. Semoga kegiatan ini mampu berjalan konsisten dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Hoki Group Property adalah pengembang perumahan di Yogyajarta sejak 2014. Mereka punya komitmen tetap produktif dan terus inovatif dalam berkarya menghadirkan kebutuhan rumah tinggal.
"Menginjak usia 10 tahun ini, Hoki Group Property berhasil tumbuh berkembang dalam menangkap peluang potensi investasi properti.
Baca Juga: KPK Sebut Dua Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus CSR BI
“Kami sangat yakin dan percaya bahwa rumah adalah instrumen yang tepat untuk investasi jangka panjang serta hunian yang nyaman merupakan kebutuhan utama untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan samawa,” pungkas Tri Yusgiyanti.
Berita Terkait
-
Pasrah Kantor 'Diubek-ubek' KPK, Begini Reaksi OJK
-
Usai Bank Indonesia, Giliran Kantor OJK 'Diacak-acak' KPK
-
Cabut Ucapan Deputi Penindakan soal 2 Tersangka Kasus CSR BI, Jubir KPK: Mungkin Dia Salah Lihat
-
Pernyataan Resmi Gubernur BI Perry Warjiyo Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana SCR
-
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi CSR BI, Alirkan Dana ke Yayasan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya