Suara.com - PT PP Presisi Tbk. (PPRE) meluncurkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) lewat Fresh Mechanic Development Program (FMDP) dan PPRE Learning Center. Program ini untuk mengasah ketrampilan SDM tenaga mekanik agar bisa beradaptasi di lingkungan industri.
Adapun, fresh Mechanic Development Program (FMDP) adalah program khusus yang bertujuan memperkuat keterampilan dasar mekanik serta mencetak tenaga mekanik yang memiliki kesiapan, daya tahan, dan loyalitas tinggi untuk bekerja di lingkungan industri.
Sementara itu, PPRE Learning Center adalah fasilitas pembelajaran yang mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan karyawan PPRE sesuai kebutuhan perusahaan. Learning Center ini menjadi pusat pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi teknis dan manajerial.
"Melalui FMDP dan PPRE Learning Center, kami ingin memastikan bahwa PPRE tidak hanya mencetak tenaga kerja yang kompeten tetapi juga mendukung pengembangan SDM," ujar Direktur Keuangan & HCM PT PP Presisi Tbk, M Arif Iswahyudi seperti dikutip, Senin (23/12/2024).
FMDP dirancang untuk lulusan baru SMK, dengan daya serap yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Program ini mencakup bintalsik (pembentukan mental, fisik, dan disiplin), pelatihan kelas (in-class training), serta pelatihan langsung di lapangan (on-site training/on the job training).
PPRE Learning Center memiliki cakupan yang lebih luas. Pada tahap awal (2025-2026), fokusnya adalah pada upskilling mekanik eksisting, asesmen, dan sertifikasi mekanik.
Mulai 2026, Learning Center akan memperluas targetnya untuk mencakup personel kunci lainnya. Program ini mencakup pelatihan seperti FMDP, Basic Machine Maintenance (BMC), dan pelatihan teknis lainnya.
Batch pertama FMDP dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024, dengan program lanjutan yang akan berlangsung pada 2025.
Daya serap program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, dengan target dua hingga empat batch per tahun.
Baca Juga: PPRE Raup Laba Bersih Rp100 Miliar Hingga Kuartal III-2024
Sementara itu, PPRE Learning Center sedang dalam tahap persiapan akhir dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Februari 2025. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengembangan SDM untuk mendukung transformasi PPRE ke arah digitalisasi dan efisiensi operasional.
PPRE mengacu pada praktik terbaik dari perusahaan-perusahaan konstruksi dan perusahaan alat berat lainnya, yang telah lebih dahulu mencetak tenaga kerja mekanik unggulan dan mendirikan fasilitas pembelajaran.
Hasil dari benchmark tersebut menunjukkan bahwa pendekatan seperti FMDP dan Learning Center efektif dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja, daya tahan, dan efisiensi operasional perusahaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD