Suara.com - Token meme bertemakan hewan anjing semakin banyak bermunculan hingga saat ini. Ini tidak terlepas dari keberhasilan pelopor memecoin dengan tema serupa di pasar crypto, seperti Dogecoin dan Shiba Inu.
Bonk Token menjadi salah satu meme coin baru yang menarik perhatian karena mampu meroket hingga 2000 persen setelah diluncurkan. Sekarang Bonk sudah banyak di web trading crypto, sehingga kamu bisa membelinya dengan mudah.
Pergerakan harga bonk idr hari ini adalah Rp 0,40696458, yang mengalami penurunan dibandingkan kemarin. Namun jika kamu ingin mengoleksinya maka kamu harus memahami tentang bonk dan analisa prediksi harga bonk di tahun 2025.
Memecoin yang memiliki logo anjing ini dirilis melalui ekosistem Solana sebagai sistem blockchain-nya. Lalu, apa sebenarnya Bonk Token dan bagaimana bisa melesat hingga dianggap mampu menyelamatkan Solana yang sedang mengalami kesulitan?
Apa Itu Bonk Token?
Bonk Token adalah token meme dengan logo anjing pertama yang berjalan di blockchain Solana. Koin meme yang diluncurkan pada Desember 2022 ini sepenuhnya dikembangkan berdasarkan komunitas, dengan 50 persen dari total ketersediaan didistribusikan melalui airdrop gratis bagi komunitas.
Menurut situs resminya, token ini diciptakan untuk menjadi koin meme yang menyenangkan. Dengan cara ini, setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan koin meme secara adil. Selain itu, Bonk juga menampilkan gambar anjing Shiba yang mirip dengan Doge dan Shiba.
Seperti yang telah disebutkan, Bonk Token dibagikan secara gratis melalui airdrop sebanyak 50 persen dari total ketersediaannya, yang membuat minat komunitas crypto semakin besar. Terlebih lagi, 20 persen dari total suplai diberikan melalui koleksi NFT Solana sebanyak 297 ribu NFT.
15 persen untuk penjual open book di awal, 10 persen untuk artis atau kolektor Solana, dan 5 persen untuk pengembang Solana. Sementara itu, semua kontributor awal akan dikenakan linear vesting selama 3 tahun.
Baca Juga: Wanita Berusia 76 Tahun Jadi Orang Terkaya dengan Harta Rp 1.621 Triliun
Pergerakan harga BONK
Dilansir dari Pintu Market, harga BONK hari ini berada Rp 0,40696458, dengan volume perdagangan harian Bonk (BONK) mencapai Rp 10,31 triliun atau setara dengan US$494.376.057 dalam 24 jam terakhir.
Ini menunjukkan penurunan sebesar -43,30% dibandingkan dengan hari sebelumnya, yang mengindikasikan adanya penurunan dalam aktivitas pasar.
Sementara itu, harga tertinggi sepanjang waktu untuk Bonk (BONK) tercatat sebesar US$0,00005825 pada 20 November 2024. Saat ini, harga Bonk berada 46,66% lebih rendah dibandingkan dengan harga tertinggi tersebut.
Sedangkan harga terendah sepanjang waktu untuk Bonk (BONK) adalah US$0,078614, yang terjadi pada 29 Desember 2022 (sekitar 2 tahun lalu). Saat ini, harga Bonk 35.970,25% lebih tinggi dibandingkan dengan harga terendah sepanjang waktu.
Untuk kapitalisasi pasar Bonk (BONK) saat ini adalah Rp 41,68 triliun atau US$2.356.943.051. Kapitalisasi pasar ini dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah pasokan token BONK yang beredar, yaitu 76 Triliun token yang dapat diperdagangkan di pasar saat ini. Itulah beberapa pembahasan terkait BONK berikut analisa pergerakan harga di tahun 2025.
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Anjlok ke $93.030, Analis Prediksi Fluktuasi dalam Sepekan
-
Fraud eFishery Berbuntut Panjang, Wamenaker Sampai Turun Gunung
-
7 Tips Keuangan Ala Warren Buffett untuk Kelas Menengah: Bisa Bangun Kekayaan dan Hidup Lebih Sejahtera
-
OJK Rilis Lima Aturan untuk Genjot Industri Perasuransian, Penjamin dan Dana Pensiun
-
Perbedaan Uang Digital dengan Bitcoin
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T