Suara.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen AQUA yang senantiasa membantu meningkatkan kapabilitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia saat melakukan kunjungan ke Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat (23/1/25).
“Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan AQUA dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal tentu akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global,” ujar Kepala BPJPH, Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, S.Kom., MMT.
Beliau pun mengatakan bahwa inisiatif AQUA ini seharusnya dicontoh oleh perusahaan besar lainnya agar dapat berfokus pada kebaikan dan bersaing secara sehat.
Selama kunjungan, BPJPH juga melihat secara langsung keseluruhan proses produksi AQUA, mulai dari pengambilan bahan baku, produksi, hingga distribusi, yang telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.
“Saya melihat bahwa AQUA bukan sekadar halal, tetapi juga thayyib karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu,” imbuh Ahmad Haikal Hasan.
VP General Secretary dari pihak AQUA, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan bahwa AQUA secara konsisten menghadirkan produk yang tidak hanya memperhatikan aspek kualitas dan keamanan produk, tetapi juga aspek kehalalan, “Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, AQUA menjadikan kehalalan sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap tahapan proses kami. Kami terus berupaya menjaga transparansi, inovasi, dan kepatuhan terhadap regulasi halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.”
Ahmad Haikal Hasan juga mengutarakan harapannya untuk industri halal di Indonesia, “Jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, kami optimis bahwa industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Lebih lanjut, penguatan ekosistem industri halal, juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global.”
AQUA sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia pun secara berkelanjutan melakukan upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dan UMKM.
AQUA bersama Kampus Bisnis Umar Usman diketahui telah menjangkau lebih dari 8.988 masyarakat dan 3.357 UMKM Indonesia melalui program Damping yang dijalani sejak tahun 2020.
Baca Juga: Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Jadi Momentum Keterlibatan UMKM Konstruksi Daerah
Damping merupakan program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat secara nasional yang dirancang melalui program-program khusus untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dalam hal pendampingan proses sertifikasi halal serta pelaksanaan sertifikasi halal untuk UMKM, AQUA bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah.
Belum berhenti di situ, satu tahun belakangan ini yaitu di tahun 2024, AQUA berkolaborasi dengan Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor dalam menciptakan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) guna meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren dan menjangkau 26.000 santri.
AQUA berharap sejumlah upaya-upaya maupun inisiatif pengembangan sumber daya yang dilakukan bersama mitra serta komunitas di Indonesia tersebut dapat memperkuat komitmen perusahaan dalam menyebarkan kebaikan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Dibuka saat COVID 19, Bambu Tresno Tampilkan Kerajinan Estetik di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Jadi Momentum Keterlibatan UMKM Konstruksi Daerah
-
Dari Warung Hingga Platform Digital: Strategi BRI Kembangkan Pasar UMKM
-
Hadirkan Beragam Produk yang Kreatif, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Tarik Perhatian Pengunjung Mancanegara
-
Dukung Ponpes Jadi Sentra UMKM, BRI Siap Kucurkan Dana CSR!
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025