Suara.com - Untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menangani kerusakan fungsi produk, Toshiba Lifestyle Indonesia mengumumkan peluncuran program terbaru, Toshiba 365 Days of Worry Free.
Program ini mencakup berbagai produk home appliance Toshiba, termasuk penanak nasi (rice cooker), air fryer, induction cooker, dan kipas angin.
Program ini diperuntukkan khusus produk yang diimpor oleh PT Midea Planet Indonesia dan berlaku untuk pembelian sejak 1 Februari 2025.
Head of Service Division Toshiba Lifestyle, Leo Ariefyanto mengatakan konsumen di seluruh Indonesia berhak mendapatkan jaminan perlindungan selama 365 hari sejak tanggal pembelian pada invoice pertama.
“Ini merupakan apresiasi kami kepada konsumen yang setia memilih produk Toshiba. Jika ada kerusakan, konsumen bisa menukar produk dalam jangka waktu 365 hari,” ujar Leo di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Jika konsumen mengalami kerusakan fungsi produk, mereka hanya perlu menghubungi WhatsApp Call Center Toshiba di +62811401816.
Ia menjelaskan, tim service center Toshiba akan memberikan panduan terkait keluhan yang dialami, dan jika terbukti unit mengalami kerusakan, Toshiba akan mengganti dengan unit baru yang dikirim langsung ke alamat konsumen tanpa biaya tambahan.
"Lebih lanjut, dealer memiliki peran penting untuk menyampaikan mekanisme program ini kepada konsumen agar mereka memahami manfaat layanan yang diberikan," terang Leo.
Selain itu, setelah periode 365 hari berakhir, garansi normal tetap berlaku sesuai ketentuan yang tertera berdasarkan tanggal invoice pembelian. Biaya pengiriman unit rusak dan penggantian unit baru melalui ekspedisi yang sudah ditunjuk langsung, akan sepenuhnya ditanggung oleh Toshiba.
Baca Juga: Survei KKI: Demi Harga Murah, Konsumen Abaikan Bahaya BPA Galon Guna Ulang
Konsumen juga diimbau untuk menyimpan kemasan asli/karton box, invoice, dan kartu garansi sebagai dokumen pendukung dalam proses klaim.
Cara mengajukan klaim penukaran produk baru Toshiba.
Konsumen harus menghubungi Official Business WhatsApp Toshiba (0811401816) untuk melaporkan kerusakan produk dan proses penukarannya.
Konsumen harus mengirimkan video yang menunjukkan masalah atau kerusakan produk melalui Official Business Whatsapp Toshiba.
Penukaran unit baru berlaku apabila konsumen telah menerima pesan persetujuan dan nomor laporan dari Official Business WhatsApp Toshiba.
Konsumen harus mengirimkan faktur pembelian dan kartu garansi.
Setelah mendapatkan konfirmasi dari tim service, produk yang rusak harus dikirim menggunakan kotak asli dengan kemasan yang aman.
Unit yang rusak harus dikirim ke titik drop Lion Parcel atau dapat dijemput jika jaringan Lion Parcel menyediakan layanan tersebut.
Biaya pengiriman produk rusak ditanggung oleh Toshiba.
Konsumen juga dapat mengirimkan melalui mitra Lion Parcel, membayar biaya pengiriman di muka, kemudian mengklaim biaya tersebut ke Toshiba.
Syarat dan ketentuan klaim
Kerusakan pabrik dalam hal kualitas yang bisa disebabkan oleh penggunaan normal konsumen.
Konsumen tidak dapat melakukan proses klaim apabila kerusakan unit disebabkan oleh kelalaian penggunaan seperti jatuh, terendam air, atau kondisi tertentu lainnya setelah dilakukan pengecekan oleh tim service.
Tim service Toshiba berwenang untuk menentukan kerusakan pada produk setelah melakukan pengecekan lebih lanjut.
Tag
Berita Terkait
-
Bingung Hari Valentine Mau Kemana? Yuk! Tanya ke Sabrina BRI
-
Berburu Beragam Produk Kerajinan Tangan di Inacraft 2025
-
Beda Kelas Doktif vs Dokter Reza Gladys, Berseteru sampai Lapor Polisi
-
Ria Ricis Promosikan Baju Shella Saukia, tapi Blak-blakan Tolak Pakai Skincare SS Skin, Kenapa?
-
KKN Unila Gagas Pengembangan Produk Unggulan PKK Kampung Kagungan Rahayu
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu