Dengan dinamika politik dan ekonomi yang terus berkembang, publik masih menanti bagaimana nasib proyek IKN ke depan.
Anggaran IKN Disunat
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di kementeriannya saat ini diblokir.
Hal ini disampaikan setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI pada Kamis, 6 Februari 2025 . Pemblokiran ini terkait dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan alokasi dana mencapai Rp 48,8 triliun untuk tahap kedua . Kementerian PU masih bertanggung jawab menyelesaikan proyek infrastruktur IKN yang sudah berjalan sebelumnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah menyatakan bahwa pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal tahun. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pemblokiran anggaran ini tidak akan menghalangi komitmen pemerintah dalam membangun IKN.
Berita Terkait
-
Bayaran Chef Arnold, Eks Juri MasterChef Masak Nasi Goreng Gratis buat Warga di Rumah Jokowi
-
Gibran Klaim Dana IKN dari Investor saat Debat Cawapres, Netizen: Tapi Kenapa Anggarannya Diblokir?
-
Jokowi Tak Mau Namanya Diseret dalam Kasus IKN, Publik Tagih Janji 2024: Pembohong!
-
Prabowo Ungkap Ada yang Sebut Dirinya Tolol, Publik Ramai Singgung Postingan Fufufafa: Dia Sudah Tahu?
-
Ramai Disorot Anggaran Diblokir, DPR Soal IKN: Pemerintah Masih Punya Banyak Waktu Pindahkan Ibu Kota Sampai 2045
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Sinyal CPNS 2026 Kembali Dibuka, Formasi Ini Diprediksi Butuh Banyak Pelamar ASN
-
Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra
-
TP Indonesia Luncurkan TP.ai FAB, Tunjukkan Arah Baru Integrasi AI dalam Transformasi Bisnis
-
Apa Itu Uang Kartal? Kenali Contoh dan Bedanya dengan Uang Fiat
-
Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Hingga Pemetaan Lahan Sawit, Siapa Pemiliknya?
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?