Suara.com - Kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini masih belum jelas. Pasalnya, pemerintahan Prabowo Subianto tidak menjadikan pembangunan IKN sebagai program prioritas.
Namun di tengah huru-hara tersebut, ada kabar mengejutkan dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Pasalnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) OIKN Mohammed Ali Berawi mendadak undur diri dari jabatannya.
Ali menjelaskan, proses pengunduran diri ini tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) atas hal tersebut.
"Hari ini mulai diprosesnya pengunduran diri saya sebagai Deputi THD OIKN. Semoga pengurusan Keppres saya berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).
Bersamaan dengan pengunduran ini, ada juga surat yang beredar soal diposisi yang diminta oleh Universitas Indonesia (UI) agar Ali Berawi kembali menjadi Guru Besar di Universitas Indonesia.
Surat itu telah beredar dan dituangkan pada 7 Februari 2025 lalu. Dalam surat itu, Dekan UI Kemas Ridwan Kurniawan meminta pengembalian penugasan Ali Berawi menjadi Guru Besar di Fakultas Teknik UI.
"Bersama ini kam mengajukan permohonan pengembalian penugasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke instansi awal yaitu atas nama Mohammed Ali Berawi, pangkat Pembina Utama Muda," tulis Kemas dalam surat tersebut.
Asal tahu saja, kemunduran petinggi OIKN bukan yang pertama kali. Sebelum Ali, Bambang Susanton dan Dhoni Rahajoe merupakan sosok yang pertama kali keluar dari OIKN.
Baca Juga: Mohon Maaf Tak Ada Proyek Baru, Sisa Anggaran PU Hanya untuk Infrastruktur Berjalan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi