Suara.com - Pi Network adalah proyek mata uang digital (cryptocurrency) yang sedang naik daun dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dikembangkan oleh sekelompok lulusan Stanford University, Pi Network dirancang untuk memungkinkan pengguna "menambang" (mining) koin Pi menggunakan ponsel pintar mereka tanpa memerlukan perangkat keras khusus atau konsumsi energi besar seperti pada Bitcoin. Tujuan utama Pi Network adalah menciptakan mata uang digital yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.
Apa Itu Pi Network?
Pi Network diluncurkan pada Maret 2019 oleh Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip. Berbeda dengan cryptocurrency lain yang memerlukan daya komputasi tinggi, Pi Network menggunakan algoritma konsensus yang memungkinkan pengguna menambang koin Pi hanya dengan mengklik tombol setiap 24 jam di aplikasi resminya. Proses ini disebut "mining" dan tidak menguras baterai atau data pengguna.
Pi Network bertujuan untuk menjadi mata uang digital yang dapat digunakan dalam transaksi sehari-hari, seperti pembayaran barang dan jasa.
Saat ini, koin Pi belum dapat diperdagangkan di bursa cryptocurrency besar karena masih dalam fase pengembangan dan uji coba. Namun, pengguna dapat mengumpulkan koin Pi dengan harapan nilainya akan meningkat di masa depan.
Hingga Oktober 2023, koin Pi belum memiliki nilai resmi di pasar cryptocurrency karena belum diluncurkan secara penuh (mainnet).
Namun, beberapa platform perdagangan tidak resmi mencatat harga Pi sekitar $30 hingga $50 per koin. Perlu diingat bahwa harga ini tidak diakui oleh tim Pi Network dan bisa berubah drastis setelah peluncuran resmi.
Prospek Pi Network
Baca Juga: Crypto Bubble 2025: Mungkinkah Kejatuhan Besar Akan Terjadi?
Prospek Pi Network masih menjadi perdebatan. Di satu sisi, proyek ini memiliki potensi besar karena jumlah penggunanya yang terus bertambah (lebih dari 50 juta pengguna global). D
Di sisi lain, Pi Network menghadapi tantangan seperti regulasi pemerintah, kepercayaan publik, dan persaingan dengan cryptocurrency lain yang sudah mapan seperti Bitcoin dan Ethereum.
Keberhasilan Pi Network akan sangat bergantung pada adopsi massal dan kemampuannya untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Jika berhasil, Pi Network bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin terjun ke dunia cryptocurrency tanpa modal besar.
Disclaimer: Nilai Pi Coin dan prospek Pi Network dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada perkembangan proyek dan kondisi pasar cryptocurrency. Pembaca disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi. Penulis dan pihak terkait tidak bertanggung jawab atas kerugian atau risiko yang mungkin timbul dari penggunaan informasi dalam artikel ini.
Pi Network masih dalam tahap pengembangan, dan segala bentuk investasi atau aktivitas terkait cryptocurrency memiliki risiko tinggi. Pastikan untuk selalu waspada dan bijak dalam mengambil keputusan finansial.
Berita Terkait
-
Riset: Bahasan Kripto di Media Sosial Melonjak 419 Persen di 2024
-
Harga Bitcoin Terkoreksi, CEO Indodax: Kami Tetap Optimistis Terhadap Prospek Jangka Panjang
-
Ketersediaan Koin Kripto Terbatas, Ini Kata OJK
-
Aspakrindo - ABI Edukasikan Bijak Berinvestasi Kripto
-
Crypto Bubble 2025: Mungkinkah Kejatuhan Besar Akan Terjadi?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara